Mengenal Pygmalion Effect dan Manfaatnya dalam Ruang Kerja

Pernahkah harapan orang lain memengaruhi performa kerjamu? Misalnya ketika kamu merasa termotivasi setelah mendapatkan apresiasi dari atasan atau ketika orang lain meremehkan hasil pekerjaanmu dan kamu merasa tertekan. Jika pernah, apa yang kamu alami tersebut dinamakan dengan pygmalion effect.
Pada mulanya, observasi mengenai pygmalion effect hanya dilakukan di ruang kelas saja. Namun, penerapannya meluas ke berbagai bidang seiring dengan berjalannya waktu. Pengaruhnya terhadap kinerja seseorang menjadikan pygmalion effect perlu untuk dipahami.
1. Apa itu pygmalion effect?

Pygmalion effect merupakan istilah psikologis yang menggambarkan pengaruh ekspektasi positif dan negatif terhadap kinerja individu maupun kelompok. Ekspektasi yang tinggi akan berpengaruh pada naiknya kinerja seseorang, sebaliknya, ekspektasi yang rendah akan berpengaruh pada menurunnya kinerja seseorang. Fenomena ini merupakan bentuk dari self-fulfilling prophecy.
Self-fulfilling prophecy adalah keadaan ketika harapan seseorang memotivasi mereka untuk berusaha keras dalam mencapainya. Harapan yang dimaksud dalam pygmalion effect berasal dari orang-orang yang memiliki pengaruh besar, seperti guru, mentor, atau atasan. Harapan tinggi seringkali diperlihatkan dengan cara memberikan dukungan lebih atau motivasi yang pada akhirnya akan meningkatkan performa kerja individu atau kelompok.
2. Cara kerja pygmalion effect

Pygmalion effect menunjukkan kekuatan ekspektasi dalam membentuk perilaku seseorang. Hal ini terjadi sebab seseorang cenderung menyesuaikan dirinya dengan label yang diberikan kepadanya, baik label positif maupun negatif. Efek ini memiliki siklus yang terdiri dari empat tahap.
- Ekspektasi orang lain kepada kita akan mempengaruhi perilaku mereka kepada kita
- Perilaku mereka kepada kita akan mempengaruhi cara kita melihat diri kita sendiri
- Cara kita melihat diri kita sendiri akan mempengaruhi perilaku kita
- Perilaku kita akan mempengaruhi ekspektasi orang lain kepada kita
Dengan kata lain, ekspektasi tinggi seseorang juga dapat memberikan pengaruh pada orang tersebut. Melihat dari siklus pygmalion effect, ekspektasi tinggi memberikan dampak yang signifikan bagi perilaku seseorang. Hal ini berlaku pada ekspektasi positif maupun negatif.
3. Contoh pygmalion effect

Banyak situasi dalam kehidupan sehari-hari yang menerapkan pygmalion effect. Misalnya seorang manajer perusahaan yang memutuskan untuk mengelompokkan agen penjualan berdasarkan kinerja mereka. Kelompok tersebut dibagi menjadi kelompok sangat baik, rata-rata, dan di bawah rata-rata dengan pemberian target yang berbeda-beda.
Agen penjualan yang masuk dalam kelompok sangat baik akan mendapatkan target yang lebih tinggi, tantangan yang dihadapi pastinya akan lebih sulit daripada kelompok yang lain. Selain target yang tinggi, motivasi yang didapat agen penjualan pada kelompok ini juga tinggi. Akhirnya, mereka akan berusaha keras untuk meningkatkan kinerja mereka dan keberhasilan mereka dalam mencapai target akan memperkuat label yang melekat pada diri mereka.
Sebaliknya, agen penjualan dalam kelompok lain yang diberi target lebih rendah tidak memiliki daya juang yang sama seperti kelompok sangat baik. Motivasi yang diberikan pun tidak seintens yang didapatkan agen penjualan dalam kelompok sangat baik. Akibatnya, agen penjualan yang masuk dalam kelompok rata-rata dan di bawah rata-rata akan menghasilkan output kerja yang biasa saja.
4. Pentingnya memahami pygmalion effect

Memahami pygmalion effect dapat digunakan untuk membantu perkembangan orang lain dengan disengaja. Contohnya pemimpin organisasi yang dapat membantu meningkatkan kinerja anggotanya dengan mempelajari efek ini. Pemimpin organisasi dapat menentukan sikapnya untuk mendorong dan mendukung anggotanya dalam mencapai target organisasi.
Ingatlah bahwa harapan dan ekspektasi yang kita miliki dapat berpengaruh bagi orang lain, bahkan bagi diri kita sendiri. Jangan pernah remehkan kekuatan berekspektasi. Pahami pygmalion effect dan bukalah potensi tak terbatas pada dirimu dan orang lain.