Bekerja di lingkungan profesional sering kali membuka peluang untuk menjalin hubungan yang lebih dari sekadar rekan kerja. Apalagi ketika rutinitas dan interaksi harian menciptakan ruang kedekatan secara emosional. Tanpa disadari, keterlibatan perasaan bisa tumbuh dan mengaburkan batas antara profesionalitas dan personal. Hal ini bisa menjadi rumit, apalagi jika melibatkan pekerjaan yang sensitif.
Menjaga jarak emosional bukan berarti menjadi dingin atau tidak bersahabat, tapi lebih kepada menjaga keseimbangan yang sehat. Sikap ini membantu menciptakan suasana kerja yang produktif dan bebas drama. Ulasan ini akan membahas lima cara penting untuk menghindari keterlibatan emosional dengan rekan kerja, agar tetap profesional tanpa mengorbankan kenyamanan hubungan di tempat kerja.