5 Cara Menolak Sahabat yang Jatuh Cinta Padamu, Hargai Kejujuran

Berteman dengan lawan jenis memang seringkali menjadi bumerang. Gak jarang hubungan pertemanan dibumbui dengan perasaan cinta. Hal ini wajar saja, karena pada dasarnya laki-laki dan perempuan memang ditakdirkan untuk berpasangan. Namun, terkadang perasaan cinta itu hanya hadir di salah satu pihak saja.
Jika saat ini kamu sedang mengalaminya, sahabat dekatmu memiliki perasaan yang lebih padamu, tapi kamu hanya menganggapnya teman, gak perlu khawatir. Berikut merupakan cara yang bisa kamu lakukan untuk menolaknya. Simak ulasannya sampai akhir, ya!
1. Hargai dia yang berani jujur tentang perasaannya padamu

Mengungkapkan perasaan bukanlah hal yang mudah dilakukan, terlebih lagi menyatakan cinta ke sahabat sendiri. Ada banyak ketakutan-ketakutan yang menghantui, di antaranya mendapat penolakan dan persahabatan menjadi retak. Itulah sebab mengapa sebagian orang memilih untuk memendam perasaan cintanya pada sahabat sendiri.
Jika dia memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaan langsung terhadapmu, hargailah usahanya. Tindakan sederhana yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengucapkan terimakasih atas kejujuran dan keberanian yang sudah ia lakukan.
2. Meski pahit, kamu juga harus jujur tentang perasaanmu padanya

Lebih baik menyampaikan kejujuran meski pahit, daripada mengatakan kebohongan yang terdengar manis. Sampaikan dengan jujur tentang perasaanmu padanya bahwa meski selama ini kamu merasa nyaman berada di dekatnya, namun perasaan itu murni pertemanan saja.
Katakan padanya, meski kamu menolak cintanya, jika dia bersedia, kalian masih bisa berteman seperti dulu. Tentunya hubungan pertemanan tanpa ada pihak yang memendam perasaan cinta. Dengan begini, dia gak merasa tersinggung dan akan menghargai keputusanmu.
3. Setelah menolak cintanya, beri dia waktu untuk sendiri

Seseorang pasti merasakan kesedihan saat cintanya ditolak orang yang selama ini mengisi hatinya. Setelah mendapat penolakan, mungkin dia membutuhkan waktu sendiri dalam beberapa hari untuk memulihkan perasaannya. Saat berada di fase ini, biarkan dia menikmati waktunya sendiri dan hindari menghubunginya untuk sementara waktu.
Mungkin, situasi ini akan membuat hidupmu berubah. Terbiasa berkomunikasi, bertemu dan beraktivitas bersama, kini terpaksa harus berjauhan karena suatu alasan. Namun, gak perlu disesali karena ini untuk kebaikan bersama.
4. Kamu gak perlu memutus komunikasi dengannya

Setelah hatinya kembali pulih dan menghubungimu kembali, bersikaplah seperti biasanya. Kamu gak perlu merasa canggung ataupun merasa risih padanya. Ingatlah bahwa saat ini dia masih menjadi sahabatmu.
Semakin dewasa, circle pertemanan seseorang akan semakin mengecil. Hal ini disebabkan karena semua orang disibukkan dengan tanggung jawabnya masing-masing. Jadi, selama kamu masih memiliki sahabat yang ada di sisimu, jaga dia baik-baik dan jangan memutus komunikasi dengannya.
5. Jika dia ingin menjaga jarak denganmu, hargailah keputasannya

Setiap orang membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk bisa move on dari perasaannya. Untuk melupakan kekasihnya, beberapa orang hanya membutuhkan waktu yang relatif singkat. Namun, sebagian orang bahkan tak bisa menghilangkan perasaan cintanya selama betahun-tahun.
Jika dia memutuskan untuk menjaga jarak denganmu demi melupakan perasaannya, hargailahi keputusan itu. Jangan memaksanya untuk tetap menjadi sahabatmu karena kamu tak tahu apa yang dirasakannya. Jika kamu mempedulikannya sebagai seorang sahabat, biarkan dia menjalani hidup sesuai dengan pilihannya.
Demikian beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menolak cinta sahabatmu. Meski kamu hanya menganggapnya teman, hargailah perasaannya. Selain itu, kamu juga harus menghargai apapun keputusannya, tetap menjalin persahabatan ataupun menjauh untuk melupakan perasaannya padamu.