Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bekerja di startup (pexels.com/Edmond Dantès)

Bekerja di startup sering kali dianggap sebagai pengalaman yang seru dan penuh tantangan. Namun, banyak mitos yang berkembang seputar dunia kerja ini, membuat orang memiliki ekspektasi yang keliru. Sebelum terjun ke dunia startup, ada baiknya kamu memahami fakta-fakta di balik mitos-mitos tersebut.

Meski startup identik dengan fleksibilitas dan inovasi, realitasnya tidak selalu seperti yang dibayangkan. Banyak hal yang sering disalahpahami tentang dunia ini, terutama oleh para pemula. Mari kita bongkar 5 mitos paling umum tentang bekerja di startup, agar kamu tidak salah paham!

1.Gaji di startup selalu kecil

ilustrasi bekerja di startup (pexels.com/Antoni Shkraba)

Banyak orang berpikir bahwa gaji di startup pasti kecil karena perusahaannya masih merintis. Padahal, ini tidak selalu benar. Startup yang sudah mendapat pendanaan besar sering kali menawarkan gaji yang kompetitif, bahkan lebih tinggi dari perusahaan korporat. Semua tergantung pada posisi, pengalaman, dan kondisi finansial perusahaan.

Namun, kamu tetap perlu realistis. Pada tahap awal, beberapa startup mungkin memang menawarkan gaji yang lebih rendah dibandingkan standar pasar. Tetapi, ini biasanya diimbangi dengan keuntungan lain, seperti saham perusahaan atau peluang pengembangan karier yang lebih luas.

2.Kerja di startup itu santai

Editorial Team

EditorAgsa Tian

Tonton lebih seru di