Sebuah studi tahun 2020 yang dilakukan oleh Boston Consulting Group (BCG), menunjukkan bahwa industri teknologi Asia Tenggara cukup beragam. Ada 32 persen perempuan dari tenaga kerja sektor teknologi. Namun, bukan rahasia lagi bahwa hanya sebagian kecil startup di kawasan ini yang memiliki founder perempuan.
Sebagai founder perempuan pertama dalam membangun fintech unicorn di Indonesia, Tessa Wijaya, Co-Founder & COO Xendit pun berbagi pengalaman dan perspektif tentang perjuangan dan pembelajaran membangun startup. Lewat acara bertajuk Women with Impact yang digelar pada Selasa (16/8/22) silam, berikut beberapa pembelajaran dan nasihat umum bagi perempuan, khususnya yang ingin berkarier di industri teknologi.