5 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen yang Menyoal Isu Perempuan 

Memahami feminisme lewat karya fiksi

Orang mungkin bergidik saat harus membaca cerita panjang hingga ratusan halaman. Namun, buku kumpulan cerpen pun bisa masuk pertimbangan. Dengan format cerpen yang tak saling berkorelasi, tanpa terasa kamu sudah menamatkan satu buku setebal 200 halaman lebih.

Kamu pun bebas pilih isu yang paling disuka. Bisa jadi soal perempuan dan feminisme seperti lima buku berikut. Ada tentang relasi kuasa sampai kritik, semua dikemas dalam cerita yang seru dan tajam. 

1. Watching Women & Girls 

5 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen yang Menyoal Isu Perempuan buku Watching Women and Girls (instagram.com/4thestatebooks)

Watching Women & Girls menyoroti bagaimana masyarakat memandang perempuan lewat caranya mengawasi, mengendalikan, bahkan menghakimi. Kamu akan bertemu beberapa karakter di buku ini. Artis yang hidupnya tak lepas dari pengamatan, anak gadis yang dikritisi karena penampilan fisiknya, hingga berbagai dinamika gender di ranah publik.

Mengingat penulisnya berasal dari Inggris, cerita-ceritanya pun berlatarkan negara tersebut. Buku ini terdiri dari 270-an halaman, padat, dan kaya kritik yang mengena. 

2. Objects of Desire 

5 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen yang Menyoal Isu Perempuan buku Objects of Desire (instagram.com/blackbookbitch)

Kumpulan cerpen dari Sestanovich ini berkutat pada beberapa karakter yang tinggal dan mencari nafkah di New York. Mulai dari anak kuliahan, seniman, hingga pekerja kantoran dan seorang istri. 

Kritiknya sebenarnya oke dengan akhir tiap ceritanya yang sengaja dibikin menggantung dan tak terselesaikan. Namun, mungkin akan terasa kalau ia lebih banyak memotret kehidupan orang-orang kelas menengah atas di negara maju. 

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen di Aplikasi iPusnas

3. Daddy 

dm-player
5 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen yang Menyoal Isu Perempuan buku Daddy (instagram.com/boredwomanreading)

Kalau kamu menikmati novel The Girls yang diterbitkan Cline tahun 2016 lalu, tak ada salahnya coba kumpulan cerpen berjudul Daddy. Isu perempuan yang ia usung dipadu dengan kritik pada maskulinitas toksik membuat cerpen-cerpennya lebih terasa berimbang. 

Selain perkara relasi kuasa perempuan dan laki-laki, Cline juga mengangkat dinamika hubungan antara ayah dan anak laki-lakinya. Menggoda untuk terus membalik halaman, deh. 

4. Her Body and Other Parties 

5 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen yang Menyoal Isu Perempuan buku Her Body and Other Parties (instagram.com/ps.stillreading)

Ada setidakya delapan cerpen dalam buku ini. Semuanya benar-benar beda dan bahkan berbeda genre. Kamu bisa menemukan cerita horor, kemudian fabel dan magical realism, atau komedi dan sains fiksi di cerpen lainnya. 

Meski berbeda genre, semuanya mengusung tema besar yang sama. Feminisme dan pemberdayaan yang ia angkat lewat para karakter yang berjibaku dengan berbagai masalah, termasuk trauma masa lalu, gangguan makan, dan lain sebagainya. 

5. The Thing Around Your Neck 

5 Rekomendasi Buku Kumpulan Cerpen yang Menyoal Isu Perempuan buku The Thing Around Your Neck (instagram.com/sofia.papyrus)

Ini adalah buku kesekian Adichie yang mengusung isu perempuan. Sukses dengan novel dan esai-esainya, lewat The Thing Around Your Neck ia meramu sejumlah cerpen dengan plot-plot menarik.

Adichie memberikan sudut pandang feminisme dan pergolakan batin perempuan di Afrika. Sesuatu yang tentu berbeda dengan kebanyakan penulis lain yang Barat sentris. Hanya 218 halaman, cocok buat memotivasimu membaca buku lebih banyak tahun ini. 

Cerpen tentu punya kekurangan dan kelebihannya sendiri. Meski cepat rampung, terkadang orang dibikin gereget dengan akhir cerita yang menggantung. Siap-siap dengan hal ini kalau kamu berniat mendapuk salah satu buku di atas sebagai bagian dari reading-list. 

Baca Juga: 6 Buku Kumpulan Cerpen dan Esai Favorit Lorde, Seleranya Gak Biasa

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ines Sela Melia

Berita Terkini Lainnya