Unsplash.com/praveeeeeeeen
Bila kamu gak mau belajar, kualitas tulisanmu terancam berjalan di tempat bahkan mengalami kemunduran. Ya, di antara kesibukan menulis, kamu harus tetap menyediakan waktu khusus untuk belajar setiap harinya. Salah satu yang paling penting bagi penulis tentu saja membaca.
Ini harus menjadi sepenting makanan bagimu. Bisa juga mengikuti acara bincang-bincang daring yang diadakan media atau penerbit tentang berbagai topik. Bahkan menonton film sampai bisa memetik pelajarannya. Pokoknya, semua yang bisa meningkatkan wawasanmu harus disimak.
Dengan kesabaran berproses, fondasimu sebagai penulis akan sangat kuat. Ibaratnya, di atasnya didirikan bangunan setinggi apa pun, fondasimu akan kuat menopangnya. Ini artinya, karier menulismu akan panjang. Ingin begini juga, kan? Makanya, belajar sabar ya?