ilustrasi fokus tujuan hidup (pexels.com/RDNE Stock project)
Banyak orang yang lebih dulu menetapkan tujuan hidup mereka, lalu mulai mencari jalan untuk mencapainya meskipun jalur itu bukan sesuatu yang mereka cintai sejak awal. Tujuan yang jelas memberi arah, sedangkan passion hanya memberi dorongan emosional. Dengan tujuan yang kokoh, seseorang bisa memilih strategi yang realistis, beradaptasi dengan tantangan, dan tetap melangkah meskipun rasa suka terhadap bidang tersebut belum terlalu besar.
Ketika kamu mulai melihat hidup dari sudut pandang tujuan, kamu akan lebih fleksibel dalam memilih jalur karier. Kamu tidak lagi terjebak dalam tekanan harus menyukai pekerjaanmu sepenuhnya. Sebaliknya, kamu akan mulai menilai suatu pekerjaan dari seberapa efektif ia bisa membawamu mendekati cita-cita. Dari situ, bukan tidak mungkin passion justru tumbuh karena kamu merasakan makna dari setiap langkah yang diambil.
Tidak ada yang salah dengan memiliki passion, tapi bukan berarti kamu harus memilikinya sejak awal untuk bisa sukses. Banyak orang sukses yang memulai dari nol tanpa tahu apa yang mereka sukai, tapi terus mencoba, beradaptasi, dan bekerja keras. Kesuksesan bukan hanya milik mereka yang tahu apa yang dicintai, tetapi juga milik mereka yang tidak berhenti belajar dan bertumbuh.