5 Pengaruh Trauma Masa Kecil pada Kehidupan Pekerjaan

Seseorang yang mengalami hal-hal buruk seperti penelantaran, penyiksaan dan pengalaman menyaksikan kejadian buruk biasanya membawa beban emosional tersebut hingga dewasa. Hal ini akan menjalar dan berpengaruh terhadap banyak hal. Dilansir dalam laman Contempocleveland, Andrea Robert seorang peneliti di Harvard Public Health menyatakan,
"Karena sel-sel otak anak yang masih dalam tahap pembentukan, dampak dari trauma masa kecil dapat sangat mempengaruhi kehidupan mereka saat dewasa."
Mereka yang mengalami peristiwa buruk pada masa kecilnya akan cenderung kesulitan dalam menerima beban dan kejadian yang tak mengenakkan saat dewasa. Trauma yang dibawa ini akan menghambat seseorang dalam menentukan arah karier mereka, juga membuat mereka kesulitan menjalani kehidupan pekerjaan mereka.
Lantas apa saja pengaruh trauma masa kecil pada kehidupan pekerjaan seseorang? Simak penjelasannya di bawah ini.
1. Menurunnya daya ingat
Tubuh kita mempunyai kemampuan unik untuk menutup tempat-tempat yang mengalami benturan, sakit, atau luka. Hal ini merupakan bagian dari respon pertahanan diri. Hal serupa juga terjadi pada otak kita. Dilansir dari laman Integrative Life Center, William Feck seorang terapis menyatakan,
"Trauma masa kecil berpengaruh pada daya ingat. Kemampuan bertahan alami dalam tubuh secara natural memblokade ingatan-ingatanmu sebagai respon dari trauma tersebut. Hal ini akhirnya akan menyebabkan kemerosotan daya ingat pada masa dewasa."
Menurunnya daya ingat merupakan upaya pertahanan diri dari sel-sel otak atas tekanan yang timbul akibat trauma. Jika trauma masa kecil tidak segera diselesaikan, maka permasalahan ini akan menganggu kehidupan pekerjaan seseorang saat dewasa.