Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penulis yang insecure (unsplash.com/magnetme)

Pernah merasa insecure dengan tulisanmu? Insecure menjadi hal wajar yang dapat dialami oleh siapa pun, termasuk penulis. Tidak hanya penulis pemula, penulis dengan jam terbang tinggi pun dapat mengalaminya.

Meski tidak dapat menghilangkan perasaan insecure, tapi kamu bisa menguranginya. Sejumlah hal berikut ini dapat kamu hindari untuk mengendalikan perasaan insecure saat menulis.

1. Merasa ide tidak cukup baik

ilustrasi penulis (unsplash.com/punttim)

Sebelum mulai merangkai kata menjadi karya, penulis membutuhkan ide. Tidak dipungkiri bahwa mencari ide bisa menjadi hal sulit. Sekadar menjelajahi media sosial, melihat sekelilingmu, hingga mengungkapkan keresahan juga bisa menjadi ide tulisan.

Sayangnya, keraguan dan merasa bahwa ide yang kamu pilih tidak cukup baik dapat memicu rasa insecure. Selain dari diri sendiri, perasaan tersebut dapat muncul saat mendiskusikan idemu dengan orang lain. Terlebih, ketika orang lain memberikan feedback yang kurang berkenan di hatimu.

2. Perfeksionisme dengan mudah 'meracuni' pikiran

Editorial Team

Tonton lebih seru di