Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi air conditioner (Unsplash.com/Jason Strull)

Bukan hanya karena otomatisasi dan inovasi teknologi yang berkembang cepat, pandemik COVID-19 juga turut berdampak dalam mengubah cara kita bekerja, lho. Perubahan ini menjadi tantangan bagi industri untuk mentransformasi cara kerja dan mengembangkan skill (upskilling) karyawannya agar tetap relevan.

Laporan dari World Economic Forum mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, 85 juta pekerjaan akan dapat digantikan dengan mesin. Meski begitu, akan ada 97 juta pekerjaan baru yang muncul karena kebutuhan dinamika yang baru antara teknologi dan manusia. Makanya, kamu mesti simak beberapa hal ini ya, biar tetap bisa punya skill yang relevan. Apa saja sih kira-kira?

1. Tambah skill yang belum dikuasai

ilustrasi google review (unsplash.com/Myriam Jessier)

Menambah skill yang belum dikuasai bisa jadi modal penting untuk transformasi job role di masa mendatang. Jangan puas dengan skill dan kemampuan yang kamu miliki sekarang. Ingat, bahwa teknologi akan terus berkembang cepat dan hal ini bisa berdampak pada pekerjaanmu. Jangan sampai kinerjamu tergeser oleh mesin.

Mulai sekarang, lakukan mapping terhadap skill yang kamu miliki. Lakukan evaluasi diri sehingga kamu tahu skill apa saja yang harus kamu asah atau bahkan kamu pelajari. Ikuti berbagai macam webinar, seminar, hingga bootcamp yang bersertifikat. Langkah kecil ini bisa jadi upaya untuk menambah laju gerak kariermu di masa depan.

2. Pastikan skill yang dikuasai relevan di masa depan

Editorial Team

Tonton lebih seru di