Dengan tugas besar dalam keluarga sebagai pencari nafkah, pria bisa terjebak dalam sifat ambisius yang gak sehat. Ia terobsesi dengan pencapaian hidup dan mengabaikan hal-hal lain, termasuk kebahagiaannya sendiri. Akhirnya, pria dapat merasa hidupnya hampa ketika dia tak punya lagi cukup banyak waktu.
Agar tak hampa, ada kalanya pria kudu memikirkan pencapaian dalam hidup yang sudah diraihnya. Berikut alasan selengkapnya mengapa pria kudu memikirkan pencapaian dalam hidupnya.