Profil Kaiji Wada, CEO KapanJepan yang Tanggapi Tren #KaburAjaDulu

Intinya sih...
- Kaiji Wada, CEO KapanJepan, menanggapi tren tagar #KaburAjaDulu yang viral di Jepang.
- Ia menyayangkan kekurangan SDM terbaik Indonesia dan melihat tren ini sebagai kesempatan.
- Sebagai rekruter, Kaiji berpendapat pemerintah perlu menginvestasikan generasi muda dan memperkenalkan KapanJepan sebagai sumber informasi.
Kaiji Wada, Founder dan CEO KapanJepan, tengah jadi pembicaraan hangat di platform X dan LinkedIn. Namanya cukup viral usai menanggapi tren tagar #KaburAjaDulu. Sebagai rekruter, Kaiji Wada melihat antusiasme kandidat yang ingin bekerja di Jepang.
Menurutnya, tagar #KaburAjaDulu jadi angin segar mengingat Jepang membutuhkan banyak sumber daya manusia dari pasar Jepang. Kaiji Wada juga menyayangkan apabila Indonesia kekurangan SDM terbaiknya. Lantas, siapa sebenarnya Kaiji Wada?
1. Kaiji Wada menanggapi tren #KaburAjaDulu
Respons Kaiji Wada dalam unggahan LinkedIn, menarik perhatian banyak orang terutama untuk orang-orang yang ingin merasakan pengalaman bekerja di luar negeri. Ia memahami bahwa banyak SDM berkualitas yang pergi ke luar negeri untuk mencari peluang terbaiknya dari segi pekerjaan, uang, kesejahteraan sosial, hingga masa depan yang stabil.
Menurutnya, hal ini masuk akal bila mempertimbangkan situasi yang terjadi di Indonesia. Namun, Kaiji juga menyayangkan apabila fenomena ini terus terjadi. Justru, generasi muda yang berperan penting membangun dan mempertahankan negara.
Maka dari itu, Kaiji berpendapat bahwa pemerintah perlu menyadari apa yang diinvestasikan kepada generasi muda ini. Meski begitu, ia melihat tren ini sebagai kesempatan. Orang-orang yang tertarik untuk bekerja di Jepang bisa mencari tahu informasi lewat KapanJepan yang ia dirikan.
2. Lulusan Waseda University yang mahir berbahasa Indonesia
Lewat platform LinkedIn, Kaiji memperkenalkan dirinya sebagai Rekruter sekaligus Founder dari Career Diversity Inc. Sebagai orang yang lahir dan besar di Jepang, ia mengatakan cukup mahir berbahasa Inggris dan Jepang.
Kaiji pernah mengikuti program pertukaran pelajar dan mengenyam pendidikan di Universiti Brunei Darussalam dari Agustus hingga Desember tahun 2015. Lalu, kembali ke Jepang hingga lulus dari jurusan International Liberal Arts dari Waseda University tahun 2017.
3. Kini menjadi CEO KapanJepan
Usai lulus kuliah, Kaiji memutuskan bekerja untuk salah satu startup di Jepang serta bekerja untuk salah satu perusahaan di Indonesia. Sepanjang tahun 2017 hingga 2023 juga masih menjadi Global Marketing Specialist di Food Diversity Inc. Di tahun 2018 hingga 2020, Kaiji sempat menjadi Branch Manager untuk Nothern Lights Education Center.
Ia memutuskan membangun Career Diversity Inc. tahun 2020. Berlokasi di Tokyo, Career Diversity Inc merupakan firma perekrutan tenaga kerja yang khusus mencari kandidat dengan kemampuan bilingual. Saat ini, Career Diversity Inc telah memiliki banyak klien-klien dari luar negeri yang ingin mengembangkan karier di pasar global.
Di bawah naungan Career Diversity Inc., Kaiji mengembangkan KapanJepan. KapanJepan menjadi platform yang memfasilitasi orang-orang Indonesia yang ingin berkarier atau bersekolah di Jepang.
Kalau kamu, tertarik bekerja di Indonesia atau Jepang? Lalu, apa alasannya?