- Surat permohonan
- KTP dan KK
- Foto halaman awal buku rekening
- Surat pengumuman kelulusan seleksi daerah dari Kemnaker
- Surat informasi pembiayaan pelatihan tahap 1 dari penyelenggara pelatihan daerah
- Surat Pernyataan Penghasilan Orang Tua/Wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan
- Foto kondisi rumah
- Surat pernyataan
- Peta Hidupku Kedepan dengan format: +-650 kata / 1 Halaman A4. Font Times New Romans ukuran 12 Spasi 1.0 margin 2.5
Program Magang ke Jepang BAZNAS RI: Syarat hingga Nominal Bantuan

- Program magang ke Jepang berdurasi 3-5 tahun
- Peserta mendapatkan bimbingan kewirausahaan dan job matching, serta tunjangan Dana Usaha Mandiri sekitar Rp50-90 jutaan
- Syarat pendaftaran mencakup dokumen seperti surat permohonan, KTP, KK, foto rumah, dan lainnya
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI berkolaborasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan International Manpower JAPAN (IM Japan) dengan membuka program magang ke Jepang. Program ini ditujukan untuk pria lulusan SMA/SMK yang ingin magang di Jepang.
BAZNAS akan membiayai pelatihan tahap 1 dalam program ini. Sementara pelatihan tahap 2 dan keberangkatan akan diakomodir oleh Kementerian Ketenagakerjaan dan IM Japan. Apa saja syarat dan bagaimana cara mendaftarnya?
1. Durasi dan manfaat program magang ke Jepang

Program magang ke Jepang berdurasi 3 sampai 5 tahun, tergantung perusahaan tempat bekerja. Di bulan pertama, peserta magang mendapatkan pelatihan adaptasi di training center Jepang. Tahun pertama hingga ketiga, peserta akan melakukan Jisshusei atau magang teknis dengan perlindungan hukum Jepang.
Ketika kembali ke Indonesia, peserta mendapat bimbingan kewirausahaan dan job matching oleh BAZNAS atau Kemnaker. Selain itu, peserta magang juga mendapatkan tunjangan Dana Usaha Mandiri (¥500.000–¥900.000 atau sekitar Rp50-90jutaan).
Peserta yang lolos program magang ini juga akan mendapatkan bantuan biaya pelatihan tahap 1. Peserta pun mendapatkan pelatihan mengenai keimanan dan etos kerja islami, bagaimana menjaga identitas muslim di Jepang, serta literasi keuangan syariah. Kriteria peserta yang bisa mendapatkan manfaat tersebut adalah peserta yang lolos seleksi daerah serta peserta yang mustahik (dibuktikan dengan Surat Pernyataan Penghasilan orangtua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan dan foto rumah).
2. Dokumen yang harus disiapkan

Ada proposal yang harus disiapkan untuk mendaftar program magang ke Jepang dari BAZNAS RI ini, mencakup:
Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa menyiapkan dokumen tersebut dengan format dalam link ini https://bazn.as/ProposalMagangJepang
3. Syarat khusus

Ada beberapa persyaratan khusus dan administrasi yang harus diperhatikan.
Syarat Khusus
- Pria
- Untuk SMK Teknis, usia minimal 18 tahun dan maksimal 26 tahun saat tes seleksi.
- Untuk SMA, usia minimal 18 tahun 6 bulan dan maksimal 26 tahun saat tes seleksi.
- Tidak buta warna (total/parsial) dan tidak berkaca mata/kontak lens
- Tidak bertato atau bekas tato
- Tidak bertindik atau bekas tindik
Syarat Administrasi
- Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Kartu Keluarga
- Kartu Kuning (AK1)
- Akte kelahiran
- Sertifikat latihan kerja minimal 160 jam pelajaran di bidang teknik atau pengalaman kerja di bidang teknik minimal 6 bulan bagi lulusan non teknik
- Ijazah/pendidikan
- Surat izin orang tua/wali/suami
- Surat pernyataan belum pernah ikut magang di Jepang bermaterai
- Pas foto resolusi tinggi
- Surat rekomendasi dari kepala desa/lurah
- Foto keluarga berlatar belakang rumah ukuran resolusi tinggi
- Surat pengantar dari dinas kabupaten/kota yang membidangi Ketenagakerjaan daerah asal peserta
4. Alur seleksi

BAZNAS RI mengutamakan peserta dari keluarga tidak mampu. Peserta bisa langsung mengisi proposal/melengkapi dokumen seperti yang tertera di https://bazn.as/ProposalMagangJepang dan mengisi formulir pendaftaran sesuai format di https://bazn.as/DaftarMagangJepangBAZNAS.
Peserta dinyatakan lolos seleksi daerah dengan ketentuan:
- Lulus tes matematika
- Lulus kesemaptaan tubuh
- Lulus tes ketahanan fisik
- Lulus wawancara
- Lulus tes bahasa Jepang
- Lulus medical check up
5. Nominal bantuan

Bantuan yang diberikan berupa uang senilai maksimal Rp15 juta. Nominal bantuan ini digunakan untuk biaya-biaya sebagai berikut:
Biaya fix cost
- Biaya pembuatan paspor
- Biaya pengurusan visa
- Biaya MCU (Medical Check Up) setelah lulus wawancara
- Biaya MCU pada Pelatihan Tahap I
Biaya lumpsum
- Konsumsi peserta pelatihan
- Asuransi peserta elatihan
- Biaya asrama peserta pelatihan
- Alat tulis kantor
- Pengadaan modul pelatihan
- Transportasi peserta (lokal)
- Transportasi peserta dari lokasi Pelatihan Tahap I ke lokasi Pelatihan Tahap II
- Perlengkapan peserta
Gimana, tertarik? Kamu bisa cek informasi lebih lanjutnya dari https://jepang.magangln.id/. Ada juga petunjuk teknis yang bisa diakses di https://bazn.as/FAQJuknisMagangJepang.