Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Prospek Kerja Jurusan Sastra Inggris dan Gajinya

ilustrasi jurusan Sastra Inggris (unsplash.com/Tbel Abuseridze)

Jurusan Sastra Inggris sampai saat ini masih menjadi primadona. Tidak heran bahwa jurusan ini selalu ramai peminat di berbagai universitas. Di jurusan Sastra Inggris ini, mahasiswa akan diajarkan banyak hal mengenai pengetahuan bahasa Inggris yang tidak akan dijumpai di tempat-tempat kursus pada umumnya. 

Di jurusan Sastra Inggris, mahasiswa akan mendalami karya-karya sastra Inggris dari berbagai sisi, yaitu kebahasaan (linguistik), kesusastraan (literatur), dan penerjemahan. Oleh karena itu, mahasiswa dituntut untuk dapat berpikir kritis dan kreatif. 

Meski cakupannya luas, rupanya banyak mahasiswa dan lulusan Sastra Inggris yang masih bingung mencari pekerjaan yang cocok setelah lulus kuliah. Padahal, jurusan Sastra Inggris menawarkan banyak opsi karier dengan penghasilan yang tinggi untuk para lulusannya. Bahkan lulusan Sastra Inggris juga banyak dicari oleh para perusahaan startup. Yuk, intip beberapa prospek kerja jurusan Sastra Inggris!

1. Penerjemah

ilustrasi pekerjaan penerjemah (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Pekerjaan paling populer di jurusan Sastra Inggris adalah penerjemah atau translator. Seorang penerjemah memiliki tugas untuk menerjemahkan suatu teks berupa novel, karya ilmiah, cerita anak, dll. Seorang penerjemah tersumpah atau yang biasa dikenal sebagai sworn translator bahkan dapat menerjemahkan dokumen-dokumen legal dan akademis. Selain itu, penerjemah juga bisa menjadi subtitler, yaitu menjadi orang yang melakukan penerjemahan audiovisual seperti pada film dan video TED Talk.

Untuk menjadi seorang translator profesional, seseorang wajib memiliki keahlian menguasai dua bahasa atau lebih dengan baik dan benar. Mengerti teknik-teknik penerjemahan menjadi poin plus, sebab seorang penerjemah tidak bisa asal-asalan dalam melakukan pekerjaannya. Untuk menerjemahkan dokumen yang sifatnya legal, penerjemah wajib lulus tes kualifikasi penerjemahan dan memiliki sertifikasi sebelum menawarkan jasanya. Selain itu, translator juga dituntut untuk bisa berpikir kritis dan teliti.

Rata-rata gaji seorang penerjemah bisa berkisar Rp5.000.000 - Rp8.000.000 per bulan.

2. Interpreter

ilustrasi pekerjaan interpreter (pixabay.com/089photoshootings)

Pada dasarnya, interpreter dan translator merupakan dua pekerjaan yang sama-sama terkait dengan bidang kebahasaan dan penerjemahan. Yang membedakan adalah, seorang interpreter menerjemahkan secara verbal dan real time. Seorang interpreter dapat bekerja di banyak tempat dan dibutuhkan di acara-acara internasional seperti seminar, konferensi, dan diplomasi. Interpreter juga dapat bekerja di tempat wisata dan event organizer.

Selain wajib menguasai dua bahasa atau lebih, interpreter juga dituntut untuk dapat berkomunikasi dengan baik. Interpreter harus mampu mendengarkan dengan baik dan cekatan karena akan menerjemahkan secara langsung dalam waktu singkat. 

Kisaran rata-rata gaji seorang interpreter adalah Rp5.000.000 - Rp8.000.000 per bulannya.

3. Editor

ilustrasi pekerjaan editor (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Seorang editor adalah kunci dari buku-buku keren yang beredar di pasaran. Kehadirannya mungkin sering luput dari perhatian para pembaca, tetapi merekalah orang-orang yang sangat berjasa untuk para penulis. Para editor itulah yang dapat menyulap suatu naskah menjadi lebih sempurna. Mereka mencari dan memperbaiki kesalahan-kesalahan penulisan pada naskah atau karangan yang akan diterbitkan. Tak hanya itu, seorang editor juga membantu penulis untuk mengembangkan ide dan memberi masukan agar naskah menjadi lebih baik. Tidak jarang, editor juga membantu penulis dalam memasarkan karya-karya mereka.

Seorang editor bisa bekerja di perusahaan penerbitan dan freelance. Untuk menjadi seorang editor, seseorang harus memiliki kemampuan kebahasaan termasuk pengetahuan EYD yang mumpuni, kemampuan berpikir logis, dan keterampilan komunikasi yang baik. Editor juga dituntut untuk punya kreativitas yang tinggi. 

Gaji editor rata-rata berkisar Rp4.000.000 - Rp6.000.000 per bulan.

4. UX Writer

ilustrasi pekerjaan UX writer (pixabay.com/StartupStockPhotos)

Pekerjaan UX Writer masih jarang diketahui oleh banyak orang, lho. UX Writer atau User Experience Writer ini merupakan sebuah profesi yang bekerja untuk menulis kata-kata atau copy untuk aplikasi. Seorang UX Writer bertanggung jawab untuk mencari copy yang pas untuk sebuah menu, tombol, label, dan error messages pada aplikasi. Tujuannya adalah membantu pengguna dalam menggunakan aplikasi dengan mudah. Oleh karena itu, seorang UX Writer harus bisa membuat copy yang efektif.

Lulusan Sastra Inggris bisa banget untuk bekerja menjadi seorang UX Writer. Kemampuan yang harus dimiliki adalah kemampuan berbahasa asing terutama bahasa Inggris, dapat berkomunikasi dan bekerja sama dengan tim, dan bisa berpikir kritis. Profesi ini mulai banyak dicari terutama di perusahaan-perusahaan startup.

Jangan salah! Meskipun tergolong baru, gaji seorang UX Writer pemula (entry level) bisa berkisar antara Rp5.000.000 - Rp7.000.000 per bulannya. Semakin tinggi level seorang UX Writer, semakin bertambah besar pula gajinya. Bahkan bisa mencapai 2 digit untuk level UX Writer tertinggi!

5. Content Writer

ilustrasi pekerjaan content writer (unsplash.com/Windows)

Pekerjaan menjadi content writer akhir-akhir ini semakin dicari oleh para jobseeker. Seperti namanya, content writer memiliki tugas utama untuk menulis konten yang relevan dan menarik di berbagai platform online. Tak hanya menulis, seorang content writer juga bertugas untuk melakukan riset dalam mengambil data atau informasi yang bisa dipertanggungjawabkan.

Dalam melakukan tugasnya, content writer harus mempunyai kemampuan menulis yang baik, termasuk memahami format penulisan sesuai dengan kaidah kebahasaan yang berlaku. Selain itu, content writer harus up-to-date dengan mencari kata kunci supaya tulisannya dapat ditemukan dengan mudah oleh pembaca. Dengan kata lain, content writer harus tahu yang dimaksud dengan SEO (Search Engine Optimization), sehingga konten yang mereka hasilkan dapat menjadi tulisan yang SEO-Friendly.

Gaji seorang content writer beragam. Rata-rata gaji seorang content writer pemula dapat mencapai Rp3.500.000 - Rp4.500.000 per bulan.

6. Copywriter

ilustrasi pekerjaan copywriter (unsplash.com/Brooke Cagle)

Berbeda dengan UX Writer dan content writer, profesi copywriter bertugas untuk membuat tulisan atau copy yang menarik dan persuasif dalam beragam format seperti slogan, buletin email, judul, teks, dan lain sebagainya sesuai brand voice perusahaan dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan perusahaan tersebut. 

Seorang copywriter harus memiliki kemampuan menulis yang baik dan mempunyai kreativitas yang tinggi terutama dalam bermain variasi kata agar copy yang dihasilkan dapat menarik perhatian audiens. Copywriter juga harus mampu menganalisa suatu produk, pelanggan, dan pesaing. 

Rata-rata gaji seorang copywriter adalah Rp4.000.000 - Rp6.000.000 per bulan.

Nah, itu tadi pekerjaan-pekerjaan yang bisa ditekuni lulusan Sastra Inggris. Namun, tidak menutup kemungkinan para lulusan Sastra Inggris meniti karier di bidang lain seperti menjadi dosen atau peneliti, penulis buku, tour guide, bahkan staf kedutaan besar. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us