7 Puisi Puitis dari #MingguPuisi Najwa Shihab yang Bikin Ambyar!
Siapa, sih, yang tidak kenal Najwa Shihab?Presenter kece yang terkenal dengan keberaniannya dalam membidik lawan bicaranya dengan pertanyaan-pertanyaan nyelekit dalam berbagai sesi acaranya, Mata Najwa.
Selain sisi berani dan cerdas yang melekat pada dirinya, ternyata Najwa Shihab menyukai hal-hal puitis juga lho! Hal Ini terbukti dari postingan Instagramnya yang diberi sebutan #MingguPuisi, yang mana pada setiap hari minggu selalu ada postingan berisi puisi-puisi puitis karangan dari berbagai penyair yang ia suka.
Seperti apa, sih, pilihan-pilihan puisinya yang bikin pembaca jadi ambyar? Berikut ini beberapa di antaranya
1. Puisi dari buku karangan Ama Achmad yang berjudul 'Keterampilan Membaca Laut'. Kata Mba Nana, cocok untuk yang sedang merawat rindu!
2. Untuk para jomlo, katanya. Duh, Mba Nana tahu aja. Kali ini puisi Rabu Pagisyahbana di buku 'Rindu Luka Kepada Sembuh'
3. Buat yang menyimpan kenangan, nih! Puisi ini karangan dari Dorothea Rosa Herliany dalam buku 'Sebuah Radio, Kumatikan'
4. Puisi Rabu Pagisyahbana dalam buku 'Cinta yang Putus Tak Pernah Putus' buat si susah move on! Siapa yang sudah putus, tapi belum pupus?
5. Buat yang selalu mikirin dia! Puisi Aan Mansyur selalu bikin ambyar. Kali ini dari buku berjudul 'Aku Hendak Pindah Rumah'.
6. Puisi Lucia Priandarini dalam buku 'Panduan Sehari-Hari Kaum Introver dan Mager'. Kata Mba Nana, khusus buat kamu yang memendam rasa.
7. Terakhir yang tidak kalah bikin ambyar, masih puisi karangan dari Lucia Priandarini dan dalam buku yang sama. Sabar, ya, Guys!
Demikian tujuh puisi dari #Minggupuisi Najwa Shihab yang bikin ambyar. Ada dari karangan penyair favoritmu?
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
