Ilustrasi mengerjakan soal latihan SKB CPNS 2024 (pexels.com/Kindel Media)
1. Ada 5 kriteria yang dilakukan BPN dalam upaya penyelesaian kasus pertanahan. Adapun yang dimaksud dalam kriteria 4 (K4) adalah:
A. Penerbitan surat pemberitahuan penyelesaian kasus pertanahan dan pemberitahuan kepada semua pihak yang bersengketa
B. Penerbitan Surat Keputusan tentang pemberian hak atas tanah, pembatalan sertipikat hak atas tanah, pencatatan dalam buku tanah atau perbuatan hukum lainnya sesuai Surat Pemberitahuan Penyelesaian Kasus Pertanahan
C. Pemberitahuan Penyelesaian Kasus Pertanahan yang ditindaklanjuti mediasi oleh BPN sampai pada kesepakatan berdamai atau kesepakatan yang lain disetujui oleh pihak yang bersengketa
D. Pemberitahuan Penyelesaian Kasus Pertanahan yang menyatakan bahwa penyelesaian kasus pertanahan yang telah ditangani bukan termasuk kewenangan BPN dan dipersilakan untuk diselesaikan melalui instansi lain
E. Pemberitahuan Penyelesaian Kasus Pertanahan yang intinya menyatakan bahwa penyelesaian kasus pertanahan akan melalui proses perkara di pengadilan
Jawaban: E
2. Penanganan suatu kasus pertanahan yang disampaikan atau diadukan dan ditangani oleh Badan Pertanahan Nasional RI dilakukan dengan tahapan sebagai berikut kecuali:
A. Pengolahan data pengaduan, penelitian lapangan/koordinasi/investigasi.
B. Analisis/Penyusunan Risalah Pengolahan Data/surat keputusan.
C. Menyusun suatu rekomendasi penyelesaian kasus.
D. Penyelenggaraan gelar kasus/penyiapan berita acara.
E. Monitoring dan evaluasi terhadap hasil penanganan kasus
Jawaban: C
3. Secara garis besar Tipologi kasus pertanahan dikelompokkan menjadi beberapa hal berikut, kecuali:
A. Penguasaan tanah tanpa hak
B. Sengketa batas
C. Jual satu kali dalam setahun
D. Sertipikat ganda
E. Akta jual beli palsu
Jawaban: C
4. Jenis sengketa mengenai perbedaan pendapat, nilai kepentingan mengenai letak, batas dan luas bidang tanah yang diakui satu pihak yang telah ditetapkan oleh Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia maupun yang masih dalam proses penetapan batas disebut:
A. Kekeliruan penunjukan batas
B. Sengketa batas
C. Penguasaan tanah tanpa hak
D. Sengketa waris
E. Tumpang tindih
Jawaban: B
5. Dalam hukum Agraria diatur mengenai hak-hak keagrariaan, berikut adalah contohnya, kecuali:
A. Hak Milik
B. Hak Guna Bangunan
C. Hak Guna Kelompok
D. Hak Guna Usaha
Jawaban: C
6. Sengketa tanah antara lain sebagai berikut, kecuali:
A. Sengketa administratif
B. Sengketa aerdata
C. Sengketa pidana
D. Sengketa konsumsif
E. Sengketa mengenai pemilikan, transaksi
Jawaban: D
7. Menurut Peraturan Kepala BPN RI Nomor 3 Tahun 2011 mengenai Pengelolaan Pengkajian dan Penanganan Kasus Pertanahan, kasus pertanahan termasuk:
A. Sengketa mengenai harga tanah yang meningkat secara cepat
B. Perebutan wilayah kekuasaan tanah/hak milik
C. Sengketa tanah, bangunan pemerintah yang menempati wilayah tanah rakyat
D. Sengketa, konflik dan perkara pertanahan yang disampaikan kepada BPN RI
E. Segala bentuk yang berhubungan dengan tanah yang diadukan oleh masyarakat ke BPN
Jawaban: D
8. Berikut adalah beberapa tujuan pelayanan pengukuran bidang tanah yang dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional, kecuali:
A. Pengukuran dalam rangka kegiatan invetarisasi/pengadaan tanah
B. Pengukuran bidang untuk kepeluan pengembalian batas
C. Pengukuran untuk kepentingan laporan tahunan
D. Pengukuran atas permintaan instansi dan/atau masyarakat untuk mengetahui luas tanah
E. Pengkuran dalam rangka pembuatan petasituasi lengkap (topografi)
Jawaban: C
9. Kementerian Agraria dan Tata Ruang terdiri atas beberapa nomengklatur, kecuali:
A. Sekretariat Jenderal
B. Direktorat Jenderal Tata Ruang
C. Direktorat Jenderal Infrastruktur Keagrariaan
D. Direktorat Jenderal Hubungan Hukum Keagrariaan
E. Direktorat Jenderal Pengawasan Sengketa
Jawaban: E
10. Berikut penyebab munculnya kasus-kasus pertanahan sangat bervariasi, antara lain sebagai berikut kecuali:
A. Harga tanah yang meningkat dengan cepat
B. Kondisi masyarakat yang semakin sadar dan peduli akan kepentingan/haknya
C. Iklim keterbukaan yang digariskan pemerintah
D. Perebutan hak milik berdasarkan warisan turun temurun tanpa bukti jelas
E. pengadaan tanah untuk pembangunan: pengurusan, peralihan, serta pembebanan hak atas tanah
Jawaban: D
11. Salah satu fitur terbaru yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional dalam rangka
menjawab tantangan era Teknologi Informasi adalah dengan meluncurkan layanan online untuk mengecek sertipikat yang bernama:
A. BPN Mobile
B. Aplikasi Sentuh Tanahku
C. Sertipikat Online
D. Tanah Online
Jawaban: B
12. Sebuah asosiasi nasional yang bergerak dalam pengembangan perumahan dan permukiman di Indonesia yaitu:
A. Asosiasi Pengembang Permukiman dan Perumahan Indonesia
B. Organisasi Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Permukiman Indonesia
C. Asosiasi Pembangunan Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia
D. Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia
E. Organisasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia
Jawaban: D
13. Warna Kuning Emas yang ada di dalam logo Badan Pertanahan Nasional memiliki makna simbolis yang berarti:
A. bumi, alam raya dan cerminan dapat dipercaya dan teguh
B. kehangatan, pencerahan, intelektual dan kemakmuran
C. kebijaksanaan, kedewasaan serta keseimbangan
D. bidang bumi yang berada diluar jangkauan wilayah kerja BPN RI
E. kemakmuran, keadilan, kesejahteraan sosial dan keberlanjutan
Jawaban: B
14. Wadah atau area untuk berkarya bagi BPN RI yang berhubungan langsung dengan unsur-unsur yang ada didalam bumi yang meliputi tanah, air dan udara digambarkan:
A. Gambar 4 (empat) butir padi
B. Gambar sumbu
C. Gambar 11 (sebelas) bidang grafis bumi
D. Gambar garis tegak lurus
E. Gambar lingkaran bumi
Jawaban: E
15. Dalam logo Badan Pertanahan Nasional terdapat gambar 4 (empat) butir padi yang
melambangkan:
A. Kebijaksanaan, kedewasaan serta keseimbangan
B. Sumber penghidupan manusia
C. Kemakmuran dan kesejahteraan
D. Poros keseimbangan
E. Agenda pertanahan yang akan dan telah dilakukan BPN RI
Jawaban: C
16. Sejak didirikan pada tahun 2005, pertanahan nasional dikembangkan atas dasar 4 prinsip pengelolaan sebagai berikut, kecuali:
A. Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada kesejahteraan masyarakat,
B. Pengelolaan pelayanan dan pelaksanaan pendaftaran, serta sertifikasi tanah secara menyeluruh di seluruh Indonesia,
C. Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada keadilan penguasaan dan pemilikan tanah,
D. Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada keberlanjutan sistem kemasyarakatan dan Kebangsaan Indonesia,
E. Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada harmoni sosial
Jawaban: B
17. Berikut ini termasuk dalam fungsi BPN RI, kecuali:
A. Pengaturan dan penetapan hak-hak atas tanah
B. Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanahan
C. Pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang pertanahan
D. Menciptakan tenaga peneli dibidang pertanahan
E. Pengawasan dan pengendalian penguasaan pemilikan tanah
Jawaban: D
18. 4 Prinsip pertahan nasional meliputi, kecuali:
A. Pengelolaan pertanahan harus mampu berkontribusi pada keamanan dan kesejahteraan
masyarakat
B. Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada keberlanjutan sistem kemasyarakatan dan Kebangsaan Indonesia
C. Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada keadilan penguasaan dan pemilikan tanah
D. Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada harmoni sosial
E. Pengelolaan pertanahan harus mampu berkonstribusi pada kesejahteraan masyarakat
Jawaban: A
19. Dalam melaksanakan fungsinya, BPN menjalankan beberapa program pertanahan, antara lain sebagai berikut, kecuali:
A. Prona
B. Perpajakan
C. Redistribusi
D. IP4T
E. UKM
Jawaban: B
20. Pemanfaatan Tanah Hak Guna Usaha Dan Hak Guna Bangunan Untuk Usaha Patungan Dalam Rangka Penanaman Modal Asing terdapat dalam:
A. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1980
B. Keputusan Presiden No. 131 Tahun 1961
C. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 1980
D. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012
E. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 1980
Jawaban: A