Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kisi-kisi dan Contoh Soal SKB Pemadam Kebakaran CPNS 2024

Ilustrasi belajar (pexels.com/ Min An)
Intinya sih...
  • SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang adalah ujian tahap lanjut untuk mengukur pemahaman pelamar terkait formasi yang dilamar.
  • Pelajari kisi-kisi dan contoh soal SKB agar memahami jenis materi yang akan diujikan, termasuk kompetensi umum dan khusus serta uraian tugas jabatan pemadam kebakaran.
  • Kompetensi umum mencakup teori dasar kebakaran, kesamaptaan, sarana prasarana pemadam kebakaran, peraturan terkait, serta simpul dan tali temali. Kompetensi khusus meliputi sistem proteksi kebakaran aktif, proteksi gedung, dan teknik pemadaman dan penyelamatan.

Perlu diketahui, bahwa SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang merupakan ujian tahap lanjut yang bertujuan mengukur pemahaman pelamar terkait formasi yang dilamar. Untuk membantu persiapanmu, pelajari kisi-kisi dan contoh soal SKB agar kamu memahami jenis materi yang akan diujikan.

Dengan mengenal kisi-kisi ini, kamu bisa lebih fokus dalam belajar dan menguasai materi yang relevan. Yuk, maksimalkan persiapanmu dengan mempelajari kisi-kisi dan contoh soal SKB Pemadam Kebakaran CPNS 2024 berikut ini.Tingkatkan peluang suksesmu!

1. Kisi-kisi SKB pemadam kebakaran CPNS 2024

Ilustrasi tes CPNS (instagram.com/kemensetneg.ri)

Berikut ini adalah kisi-kisi soal SKB CPNS Pemadam Kebakaran 2024 yang dapat membantu kamu memahami kompetensi yang akan diujikan untuk formasi Pemadam Kebakaran Pemula maupun Pemadam Kebakaran Terampil.

Kisi-kisi ini mencakup kompetensi umum dan kompetensi khusus yang sesuai dengan ruang lingkup tugas dan tanggung jawab jabatan fungsional pemadam kebakaran.

A. Kompetensi Umum

  • Teori dasar kebakaran - Pemahaman dasar tentang teori api, penyebab, dan proses terjadinya kebakaran.
  • Dasar penyelamatan darurat - Pengetahuan tentang anatomi tubuh serta teknik dasar penyelamatan yang diperlukan dalam situasi darurat.
  • Kesamaptaan dan baris-berbaris - Pengetahuan tentang kondisi fisik yang diperlukan untuk tugas pemadam kebakaran, termasuk jaga berkelanjutan dan teori baris berbaris.
  • Sarana prasarana pemadam kebakaran - Jenis dan tipe fasilitas yang digunakan dalam operasi pemadaman.
  • Keselamatan petugas - Penggunaan alat perlindungan diri, seperti Self Contained Breathing Apparatus (SCBA), untuk menjaga keselamatan petugas.
  • Peraturan terkait - Pemahaman terhadap peraturan, seperti UU 23 Tahun 2014 dan berbagai Permendagri yang mengatur prosedur dan standar operasi pemadam kebakaran.
  • Simpul dan tali temali - Pengetahuan dasar tentang simpul dan tali temali yang sering digunakan dalam penyelamatan.

B. Kompetensi Khusus

  • Sistem proteksi kebakaran aktif - Pengetahuan tentang alat pemadam api ringan (APAR), detektor, sistem proteksi alam, dan sistem sprinkle.
  • Proteksi gedung - Pemahaman tentang sistem proteksi kebakaran dalam gedung.
  • Teknik pemadaman dan penyelamatan - Teknik dasar dalam operasi pemadaman dan penyelamatan.

Uraian Tugas Jabatan Pemadam Kebakaran

Tugas utama dalam jabatan fungsional pemadam kebakaran meliputi kesiapsiagaan, pelaporan, dan operasional pemadam kebakaran serta penyelamatan, yang dapat dibagi berdasarkan peran sebagai petugas, pengemudi, kepala regu, hingga kepala pleton.

Berikut adalah beberapa tanggung jawab khusus:

  • Kesiapsiagaan petugas dan kepala regu dalam pemadam kebakaran dan penyelamatan.
  • Pelaksanaan dan pengelolaan pelaporan informasi kejadian kebakaran dan evakuasi.
  • Operasional pemadam kebakaran dan pengendalian operasional penyelamatan.
  • Pengkoordinasian operasional pemadam kebakaran serta penyelamatan.

Menguasai materi ini akan membantu kamu dalam menghadapi ujian SKB pemadam kebakaran 2024 dengan lebih percaya diri. Jangan lupa untuk mempelajari contoh soal dan kunci jawaban sebagai latihan tambahan!

2. Contoh soal SKB pemadam kebakaran CPNS 2024 bagian I

Ilustrasi belajar (pexels.com/JESHOOTS.com)

1. Dalam standar-standar keselamatan kebakaran yang diatur dalam NFPA kode 13 memiliki keterangan ….

A. Standar untuk alat pemadam api ringan

B. Standar sistem pemadaman karbon dioksida

C. Standar untuk pemasangan sistem sprinkler

D. Standar untuk pemasangan sistem pipa tegak dan selang

E. Standar pemasangan sistem sprinkler pada hunian bertingkat rendah

Jawaban: C

2. Dalam standar-standar keselamatan kebakaran yang diatur dalam NFPA kode 85 memiliki keterangan ….

A. Standar tentang Insinerator serta sistem dan peralatan penanganan limbah dan linen

B. Kode bahaya sistem boiler dan pembakaran

C. Standar untuk oven dan tungku

D. Rekomendasi praktik untuk fluida pemanas

E. Standar untuk struktur parkir

Jawaban: B

3. Di bawah ini yang merupakan sumber penyalaan termal adalah ….

A. Gesekan panas

B. Zat piroforik

C. Korsleting listrik

D. Rokok

E. Penyalaan spontan

Jawaban: D

4. Di bawah ini yang merupakan sumber pengapian berdasarkan sumber panas adalah ….

A. Kabel rusak

B. Hot spot

C. Pengaliran air

D. Semprotan cair

E. Peralatan pengering

Jawaban: E

5. Di bawah ini yang bukan sumber-sumber bahan yang dapat menjadi bahan bakar jenis padatan adalah ….

A. LPG

B. Kayu

C. Plastik

D. Karet

E. Kertas

Jawaban: A

6. Berikut ini adalah penyebab jenis kebakaran kelas D yaitu ….

A. Alumunium

B. LPG

C. Plastik

D. Kulkas

E. Cat

Jawaban: A

7. Kebakaran kelas A dapat dipadamkan dengan ….

A. APAR CO2

B. APAR sodium chloride dry powder

C. Kain

D. Air

Jawaban: D

8. Berikut ini yang bukan termasuk prinsip pemadaman kebakaran, yaitu ….

A. Cooling

B. Smothering

C. Starvation

D. Smoothing

Jawaban: D

9. Berikut ini yang termasuk ke dalam sarana proteksi kebakaran aktif, yaitu ….

A. Sprinkler

B. Sistem kompartementasi

C. Sarana pengendali asap

D. Sistem evakuasi

E. Rescue

Jawaban: A

10. Berikut ini merupakan jenis alarm yang sering digunakan di dalam Gudang yang terisolasi, yaitu ….

A. Rotary hand bell

B. Smoke detectors

C. Stand alone alarm

D. Hydran

E. Power supply

Jawaban: C

3. Contoh soal SKB Pemadam Kebakaran CPNS 2024 bagian II

Ilustrasi belajar (pexels.com/cottonbro studio)

11. Di mana seharusnya menyimpan bahan cairan dan botol gas yang mudah terbakar ….

A. Dekat dengan teman

B. Bangunan penyimpanan eksternal

C. Di ruang tempat tangga

D. Berhadapan dengan peralatan pemanas

E. Dekat dengan sumber panas

Jawaban: B

12. Faktor kendali apa yang harus dipertimbangkan dalam rencana kebakaran ….

A. Rute pendekatan harus dibersihkan agar layanan darurat mudah mengakses ke lokasi

B. Pengusaha harus mempertimbangkan penggunaan daftar periksa

C. Proses manajemen kebakaran sebagai bagian dari pelatihan induksi

D. Pelatihan penyegaran secara rutin

E. Akses terkontrol untuk meminimalkan potensi pembakaran

Jawaban: E

13. Yang bukan tanggungjawab pengawas kebakaran ….

A. Membuat ‘rencana kebakaran’ dan menjalin hubungan kerja yang erat dengan perwakilan pekerja

B. Membantu Manajer Kebakaran dalam pelaksanaan rencana kebakaran

C. Melakukan pemeriksaan tempat kerja mingguan

D. Memastikan bahwa semua orang telah menyelamatkan diri dari area mereka saat keadaan darurat

E. Memantau pengendalian dan meminimalisir sumber pemantik api

Jawaban: A

14. Mana yang bukan termasuk unsur penting dalam program pengurangan risiko kebakaran ….

A. Mengendalikan bahan yang mudah terbakar

B. Mengurangi potensi pemantik api

C. Identifikasi cepat mengeenai terjadinya kebakaran

D. Proses manajemen kebakaran sebagai bagian dari pelatihan induksi

E. Ketentuan dan prosedur keadaan darurat yang efektif

Jawaban: D

15. Mengapa sirkuit berkabel keras harus digunakan (bukan kabel ekstensi) ….

A. Untuk meminimalkan potensi listrik statis yang menciptakan sumber pemantik api

B. Untuk memperkuat langkah pencegahan secara global

C. Untuk mengelola kebakaran bisa menyebabkan kematian manusia

D. Untuk keluar bangunan secara tepat waktu dan aman

E. Untuk meminimalkan potensi kerusakan pada jaringan kabel

Jawaban: E

16. Oksigen merupakan …. gas pembentuk atmosfer

A. 21%

B. 28%

C. 35%

D. 31%

E. 41%

Jawaban: A

17. Bahan bakar dapat berbentuk

A. Padat, cair, gas

B. Udara, air, gas

C. Benda, cair, gas

D. Padat, cair, gas

Jawaban: A

18. Dekomposisi dari substansi pada saat terjadinya perubahan energi panas disebut ….

A. Pyrolysis

B. Vaporization

C. Surfaces

D. Fire Tetrahedron

Jawaban: A

19. Perubahan cairan menjadi uap atau gas disebut ….

A. Pyrolysis

B. Vaporization

C. Surfaces

D. Fire Tetrahedron

E. Flammable Range

Jawaban: B

20. Proses perkembangan api dalam ruang tertutup dibagi menjadi 5 tahap, kecuali ….

A. Tahap penyalaan/peletusan

B. Tahap Flyover

C. Tahap Growth Period

D. Tahap Decay Period

E. Tahap Pembakaran Penuh

Jawaban: B

Semakin sering kamu berlatih, semakin siap dan percaya diri kamu saat ujian nanti. Yuk, tingkatkan peluang suksesmu dengan persiapan yang matang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Tarmizi Murdianto
EditorMuhammad Tarmizi Murdianto
Follow Us