Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi atasan suka melakukan micromanaging (pexels.com/Yan Krukau)

Apakah kamu pernah merasa seperti diawasi terlalu ketat oleh atasanmu? Atau dikontrol berlebihan sampai kamu merasa tak nyaman? Tindakan ini sering disebut micromanaging, di mana atasan cenderung mengontrol setiap detail pekerjaan yang kamu lakukan.

Tak hanya bisa membuatmu merasa tidak dihargai, ini juga dapat menghambat kreativitas dan produktivitasmu. Untuk itu, mari kenali tanda atasan yang suka micromanaging agar kamu dapat menghadapinya dengan bijak. Simak informasinya berikut, ya!

1. Terlalu sering memeriksa hasil kerjamu

ilustrasi atasan suka melakukan micromanaging (pexels.com/Antoni Shkraba)

Ketika atasanmu terlalu sering memeriksa pekerjaan yang sebenarnya sudah kamu lakukan dengan baik, ini bisa menjadi tanda pertama bahwa ia suka micromanaging. Ia mungkin akan mengirimkan email atau pesan singkat yang berulang-ulang, meminta pembaruan berkala, bahkan jika proyekmu masih dalam tahap awal.

Tak hanya itu, ia juga selalu bertanya tentang detail tugas yang kamu kerjakan. Pertanyaannya bisa seperti jumlah kata dalam laporan, tata letak dokumen, atau bahkan ukuran font yang digunakan. Ini bisa menjadi tanda bahwa ia tak percaya sepenuhnya pada kemampuanmu dan merasa perlu untuk mengawasi setiap aspek pekerjaanmu.

2. Mengontrol terlalu berlebihan

Editorial Team

Tonton lebih seru di