Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/Csaba Balazs

Millennials atau generasi yang berusia 23 sampai 38 tahun dikenal sebagai kutu loncat dalam perusahaan. Mereka sangat sering pindah perusahaan dalam waktu kurang dari dua tahun. Hal inilah yang membuat perusahaan mengalami kesulitan dalam merekrut dan mempertahankan karyawan millennials.

Lalu apa saja yang menjadi faktor mereka sering berpindah perusahaan? Dan bagaimana seharusnya perusahaan menyikapinya? Salah satu konsultan sumber daya manusia di Indonesia, Headhunter Indonesia telah melakukan riset dan memaparkan hasilnya sebagai berikut.

1. 43 persen millennials berencana untuk berhenti dari tempat kerjanya

Unsplash.com/Annie Spratt

Berdasarkan Deloitte Millennial Survey 2018, 43 persen millennials berencana untuk berhenti dari tempat kerjanya dalam kurun waktu dua tahun. Hanya 28 persen millennials yang berencana menetap di perusahaannya sampai lebih dari lima tahun. Selain itu, sebanyak 34 persen millennials gak ingin merekomendasikan tempat kerjanya saat ini pada keluarga atau orang-orang terdekatnya.

2. Membangun playground di kantor justru bukan solusi yang tepat

Editorial Team

Tonton lebih seru di