Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pegawai (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi pegawai (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Melamar pekerjaan menjadi hal cukup menegangkan bagi banyak orang karena terdapat kekhawatiran tersendiri mengenai hasil yang nantinya akan diperoleh. Memang tidak semua orang mungkin cukup beruntung untuk bisa mendapatkan panggilan kerja setelah melamar di beberapa perusahaan, sehingga memang cukup kompetitif.

Sebetulnya untuk bisa melamar kerja dan langsung mendapatkan panggilan bukanlah hal yang mudah, namun tetap bisa kamu usahakan dengan semaksimal mungkin. Ada beberapa tips cermat berikut ini yang mungkin bisa kamu lakukan agar lamaran pekerjaan yang kamu ajukan bisa segera mendapatkan panggilan kerja.

1. Posisi yang dilamar harus sesuai bidang

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Microsoft Edge)

Sering kali ada kesalahan tertentu yang dilakukan oleh orang orang pada saat melamar kerja, termasuk salah satunya adalah melamar di posisi yang tidak sesuai. Sebetulnya setiap posisi pekerjaan yang tersedia pasti memiliki kualifikasinya masing-masing dan hal ini harus kamu pahami dengan baik.

Jika ternyata kualfikasi dari pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan kapasitas dirimu, maka wajar apabila kamu tidak kunjung dipanggil bekerja. Oleh sebab itu, pastikan bahwa posisi yang dilamar memang sesuai dengan bidangmu agar kesempatan untuk dipanggil bekerja juga akan jauh lebih besar.

2. Menggunakan resume terbaru

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Studio Republic)

Pada saat melamar kerja memang biasanya seseorang akan menggunakan hukum sebagai dokumen yang digunakan untuk memuat identitas diri. Sebetulnya memang langsung ini cukup membantu agar para HRD di perusahaan dapat mengenal dirimu dengan lebih baik, termasuk kualitas dan kapasitas diri.

Selalu usahakan untuk menggunakan resume terbaru yang memang sudah di-upgrade dengan berbagai macam hal-hal yang mungkin dapat menunjang kualitas dirimu. Jangan sampai justru menggunakan resume yang sudah kelewat jaman atau tidak memuat data dirimu dengan lengkap, sehingga hal ini akan mempengaruhi panggilan kerja yang mungkin akan kamu dapatkan.

3. Mengirim lamaran tepat waktu

ilustrasi cv (unsplash.com/Marielle Ursua)

Pada saat melamar pekerjaan memang ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, termasuk batas pengiriman laporan tersebut. Sering kali banyak orang yang mengabaikan batas waktu dalam mengirim lamaran pekerjaan sehingga justru kelewat batas dan pada akhirnya justru gugur.

Sebetulnya memang kamu harus tahu kapan batasan waktu dalam mengirimkan lamaran kerja tersebut agar kamu bisa mengira-ngira dan tidak sampai terlewat pada saat mengirim lamaran tersebut. Oleh sebab itu, harus lebih cermat dalam memperhatikan soal waktu pengiriman, sehingga bisa segera mendapat panggilan kerja.

4. Cantumkan data diri dan informasi yang lengkap

ilustrasi bekerja (unsplash.com/Anete Lūsiņa)

Satu hal yang tidak boleh ketinggalan pada saat melamar pekerjaan adalah dengan tidak lupa mencantumkan data dan informasi yang lengkap. Hal ini sering kali diabaikan oleh banyak orang padahal menjadi modal penting yang nantinya akan membuat HRD dapat menghubungimu dengan mudah.

Kamu bisa mencantumkan data diri dengan lengkap mungkin termasuk formasi yang akan menunjang lamaran pekerjaan tersebut. Jangan sampai justru data diri yang dicantumkan tidak jelas atau bahkan tidak lengkap sehingga membuat HRD jadi berpikir ulang untuk memanggilmu.

5. Tunjukkan profesionalitas melalui resume dan body email

ilustrasi wawancara kerja (unsplash.com/Van Tay Media)

Satu hal penting yang mungkin perlu memperhatikan dalam melamar pekerjaan adalah dengan menunjukkan profesionalitas melalui resume dan body email. Sering kali hal seperti ini tidak selalu dipikirkan oleh banyak orang, sehingga justru mengabaikannya dan mengirim resume tersebut dengan apa adanya.

Setidaknya jika memang resume dikirimkan dalam tampilan yang profesional, maka pihak HRD pun akan tertarik untuk memanggilmu bekerja. Selain itu, memperhatikan soal body email juga menjadi bagian penting agar HRD bisa menilai bagaimana caramu dalam berkomunikasi dan bisa mempertimbangkan lebih jauh.

Hal-hal di atas mungkin perlu kamu perhatikan pada saat mengirimkan lamaran pekerjaan. Setidaknya cara tersebut akan membantumu agar lebih berpeluang untuk dipanggil bekerja. Jangan sampai tidak mempersiapkan lamaran pekerjaan dengan matang!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team