Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tips dan Contoh Menulis Deskripsi Pengalaman Kerja untuk PPPK

Ilustrasi menulis (pexels.com/Vlada Karpovich)
Intinya sih...
  • Pendaftaran PPPK baru dibuka setelah pendaftaran CPNS ditutup.
  • PNS dan PPPK memiliki status yang berbeda sesuai UU NO. 5/2014.
  • Deskripsi pengalaman kerja yang baik akan meningkatkan kemungkinan lolos seleksi administrasi PPPK.

Setelah pendaftaran CPNS sudah ditutup, sekarang pendaftaran PPPK baru dibuka. Apakah kamu menjadi salah satu orang yang mendaftar PPPK tahun ini? Berdasarkan UU NO. 5/2014, dijabarkan bahwa PNS dan PPPK memiliki status yang berbeda.

PNS merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai tetap oleh Pejabat Pembina Kepegawaian dan memiliki nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK merupakan Pegawai ASN yang diangkat sebagai pegawai dengan perjanjian kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan kebutuhan instansi pemerintah dan ketentuan undang-undang.

Nah, dalam mendaftar PPPK, kamu diwajibkan mengisi deskripsi pengalaman kerja. Dengan mengisinya dengan tepat, kemungkinan kamu lolos seleksi administrasi pun semakin besar. Yuk, simak tips dan contohnya di bawah ini!

1. Membangun deskripsi yang rapi dan padat

ilustrasi orang bekerja di depan laptop (unsplash.com/Daniel Thomas)

Struktur yang baik akan membuat deskripsi pengalaman kerjamu mudah dipahami oleh pembaca atau panitia. Kamu bisa menggunakan struktur umum di bawah ini:

  1. Paragraf pembuka: perkenalkan dirimu secara singkat dan sebutkan posisi yang kamu lamar. Kamu juga bisa mengawali dengan pengalaman yang berkesan untuk menarik perhatian pembaca.
  2. Paragraf isi: ceritakan detail pengalaman kerjamu di tempat kerja sebelumnya.

2. Berikan contoh dan data pada deskripsimu

ilustrasi orang bekerja di depan laptop (unsplash.com/Priscilla Du Preez)

Gunakan contoh-contoh konkret serta data pendukung untuk membuat ceritamu menjadi lebih hidup dan meyakinkan. Ini sangat berguna untuk meyakinkan panitia bahwa kamu memang mampu melakukan pekerjaan dengan baik dan relevan dengan jabatan yang dilamar.

Contoh : "Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dalam mata pelajaran matematika, saya menerapkan metode ‘bermain sambil belajar’. Melalui permainan edukatif, siswa dapat memahami konsep matematika dengan lebih mudah dan menyenangkan."

3. Selaraskan dengan kriteria jabatan yang kamu lamar

ilustrasi perempuan bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Deskripsi pengalaman kerjamu tidak hanya bercerita, tapi juga harus menunjukkan bahwa kamu memenuhi kriteria dari jabatan yang kamu lamar.

Misalnya, kamu mendaftar pada bagian guru di PPPK. Kamu bisa menggunakan beberapa cara ini:

  1. Kompetensi pedagogik: ceritakan pengalamanmu dalam menerapkan metode mengajar yang inovatif dan efektif.
  2. Kompetensi sosial: tunjukkan bagaimana kamu mampu membangun hubungan yang baik dengan siswa, orangtua, dan rekan kerja.
  3. Kompetensi kepribadian: sorotlah sikap profesionalisme dan dedikasimu terhadap dunia pendidikan.

4. Contoh deskripsi kerja

ilustrasi bekerja (pexels.com/George Milton)

Setelah mengetahui tips-tips di atas, kamu bisa langsung menulis pengalaman kerjamu. Contohnya bisa dilihat di bawah ini, ya!

"Perkenalkan nama saya Melati. Saya lahir di Gowa, 30 September 1995. Saya memiliki pengalaman kerja sebagai arsiparis di Perpustakaan Daerah Gowa.

Didukung oleh latar belakang pendidikan yang saya miliki, menjadikan saya lebih terampil dalam menjalankan tugas menjadi seorang arsiparis.

Adapun keterampilan yang saya miliki, yaitu melaksanakan kegiatan pengelolaan arsip dan pembinaan kearsipan sesuai dengan peraturan ketatalaksanaan kearsipan dan prosedur pengelolaan kearsipan untuk tertib administrasi kearsipan di lingkungan kerja.

Selain itu, saya memiliki karakter yang jujur, disiplin, dan bisa dipercaya. Dengan karakter tersebut, tentunya membantu saya dalam bekerja.

Terbukti selama bekerja sebagai arsiparis, tidak ada kebocoran data yang terjadi dan dokumen yang ada di kantor tersimpan dengan rapi sehingga memudahkan pegawai ketika mencari data yang diperlukan."

Yuk, langsung praktikkan saja tips-tips di atas. Kalau kamu sedang mendaftar, semoga kamu bisa diterima di jabatan yang kamu impikan, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us