Kondisi tempat kerja yang memberikan pengalaman buruk, dapat menimbulkan trauma. Hal ini bisa muncul dari rekan kerja yang toxic, tekanan yang tinggi, hingga bos yang bersikap abusive kepada anggota timnya.
Melansir dalam Forbes, bos yang buruk berarti bersikap kasar hingga membuat anggota timnya kehilangan rasa percaya diri dan harga diri. Dalam sumber serupa, penasihat karier Jill Huggett menyampaikan, memiliki bos yang buruk bisa memengaruhi kehidupan, bahkan membuat orang mengalami gangguan stres pasca trauma (post-traumatic stress disorder yang disingkat PTSD).
Kamu mungkin mengalami beberapa tanda buruk di tempat kerja seperti stres, penurunan kinerja yang signifikan, hingga tingkat turnover yang tinggi. Inilah 5 tips menghadapi bos dengan kepemimpinan buruk yang bisa sebabkan kesehatan mental terganggu.