5 Tips Melamar Kerja Lewat Email, Auto Dilirik HRD!

Kebebasan kita membuat akun email secara gratis menjadi salah satu daya tarik tersendiri. Gak jarang, beberapa orang pun membuat nama akun email yang unik dan nyeleneh.

Hal ini bisa kamu hindari saat melamar pekerjaan melalui email. Pakailah nama aslimu agar terkesan serius dan profesional. Dengan begitu, perusahaan akan menganggap kamu menghargai mereka.

Dilansir The Balance, Alison Doyle, salah satu pakar karir terkemuka menjelaskan, "Akun email yang kamu gunakan untuk mengirim lamaranmu harus profesional. Jika kamu melamar banyak pekerjaan, kamu mungkin ingin menyiapkan akun email hanya untuk mencari pekerjaan. Kamu juga akan dapat dengan mudah melacak lamaranmu, karena lamaran tersebut tidak akan tercampur dengan email pribadimu".

Untuk melamar pekerjaan melalui email, kamu tetap harus menyiapkan curriculum vitae atau CV untuk dilampirkan. Kamu bisa memanfaatkan aplikasi yang ada di handphone atau komputermu untuk membuat CV yang menarik dan profesional.

"Kebanyakan perusahaan akan memintamu mengirimkan salinan resume dan beberapa perusahaan juga akan meminta surat lamaran. Kamu dapat menggunakan Google Dokumen untuk membuat dan menyimpan salinan lamaranmu. Jika perusahaan meminta dokumen Word atau PDF, simpan dokumenmu sebagai dokumen Word atau PDF, lalu lampirkan ke pesan emailmu," ulas Doyle.

Sikap profesional harus dan wajib kamu tonjolkan saat melamar pekerjaan melalui email. Walaupun sang rekruiter tidak bisa melihatmu secara langsung, namun, sikap ini bisa menjadi penentu apakah kamu akan lanjut di tahap berikutnya, seperti wawancara atau tidak. 

"Hanya karena kamu mengirim pesan melalui email, bukan berarti kamu bisa bersikap santai atau ceroboh. Luangkan waktu untuk menyusun pesan emailmu dengan hati-hati dan materi yang kamu kirimkan bersamanya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan wawancara, dan kamu harus memberikan kesan terbaik yang kamu bisa," tambah Doyle.

Saat sudah mulai menulis email, jangan lupa untuk memperkenalkan dirimu secara singkat di body email. Berikanlah kesan yang baik agar sang rekruiter tertarik untuk menghubungimu lebih lanjut.

Jangan lupa juga untuk menjelaskan alasan kamu tertarik dengan posisi yang kamu lamar. Kalau kamu punya kemampuan dan pengalaman yang relevan, kamu juga bisa menuliskannya.

Dilansir Teal, Becca Dershowitz, seorang content marketer, menjelaskan, "Awali email dengan perkenalan singkat tentang dirimu, termasuk nama dan posisi yang kamu lamar. Gunakan paragraf pertama untuk menyatakan tujuanmu menulis. Ekspresikan ketertarikanmu pada posisi tersebut dan jelaskan bagaimana kamu mengetahui pekerjaan tersebut, termasuk tanggal dan laman tempatmu menemukannya".

Selain melampirkan CV, kamu juga boleh melampirkan dokumen pendukung yang relevan terhadap posisi yang kamu lamar, contohnya seperti sertifikat. Dengan melampirkan dokumen-dokumen ini, diharapkan perusahaan akan semakin yakin dengan kemampuan dan pengalaman yang kamu punya. Sehingga, peluangmu untuk diterima bisa jadi lebih besar.

"Pastikan untuk melampirkan resume dan dokumen relevan lainnya, seperti surat lamaran atau daftar referensi, ke email. Dokumen diberi nama dengan tepat dan dalam format profesional, seperti "John-Smith-Resume" dan "John-Smith-Cover-Letter"," pungkas Dershowitz.

Nah, setelah mengetahui lima tips di atas lebih baik langsung praktikkan saja supaya kesempatanmu diterima kerja lebih besar juga. Adakah di antara kamu yang sudah menerapkannya?