Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang diskusi (pexels.com/Kindel Media)
ilustrasi orang diskusi (pexels.com/Kindel Media)

Banyak orang mengira bahwa butuh biaya yang besar untuk menjalankan campaign di sosial media. Namun, ternyata gak melulu harus dengan dana yang besar untuk membuat campaign, lho. Ada banyak cara kreatif yang bisa dimanfaatkan untuk menjalankan campaign dengan dana yang terbatas.

Di era sosial media seperti sekarang, kreativitas bisa menjadi andalan untuk berkarya. Dengan konsep dan ide yang kreatif, kamu dapat membuat campaign menarik yang bisa menghasilkan engagement, conversion, hingga menambah penjualan. Penasaran bagaimana caranya? Simak lima tipsnya di bawah ini. 

1. Fokus pada satu tujuan terlebih dahulu

ilustrasi orang diskusi (pexels.com/Mikael Blomkvist)

Jika bujet terbatas, maka fokuslah pada satu tujuan terlebih dahulu. Tentukan goal apa yang ingin kamu capai dari campaign tersebut. Misalnya, kamu ingin lebih mendapat engagement, followers, awareness, atau sales.

Fokus pada satu tujuan bisa menciptakan campaign yang lebih maksimal dan kuat. Dengan fokus pada satu goal, maka kamu menghemat waktu, dana, tenaga, serta bisa membuat konten yang tepat sasaran. Cara ini juga memudahkan untuk membuat laporan dan evaluasi dari campaign yang telah dibuat. 

2. Manfaatkan hashtags dan keyword yang sedang tren

ilustrasi telepon genggam (unsplash.com/abillion)

Campaign dengan bujet rendah membutuhkan jangkauan yang lebih luas. Solusinya, manfaatkan hashtags dan keyword yang sedang viral. Menggunakan tagar dan kata yang sedang tren bisa menjangkau lebih banyak penonton, sehingga konten dapat dilihat oleh lebih banyak orang.

Dengan tagar dan keyword yang tepat, campaign bisa lebih sering muncul pada halaman orang lain dan meningkatkan engagement lewat pencarian. Meski terkesan simpel, namun cara ini cukup ampuh untuk keberhasilan campaign. Dengan usaha yang konsisten, campaign tersebut akan membuahkan hasil yang maksimal. 

3. Maksimalkan konten organik

ilustrasi kreator konten (pexels.com/PNW Production)

Apakah kamu pernah mendengar istilah konten organik? Istilah tersebut merujuk pada konten yang diunggah di media sosial tanpa menggunkana iklan berbayar untuk menjangkau penonton. Konten jenis ini muncul dengan sendirinya di feed orang lain atau di mesin pencarian dengan hashtag dan keyword tertentu.

Konten organik bisa menjadi solusi untuk meningkatkan campaign tanpa menggunakan iklan berbayar. Cukup konsisten mengunggah konten di berbagai platform yang telah ditentukan, seperti story, reel, atau video TikTok. Jadi, kamu tetap mendapat audiens organik tanpa mengeluarkan bujet.

4. Gunakan template dan tools gratis

ilustrasi laptop (unsplash.com/Swello)

Kamu dapat menciptakan sebuah campaign meski dengan bujet terbatas. Caranya, manfaatkan tools dan template gratis yang bisa digunakan. Misalnya, gunakan fitur gratis dari Canva, CapCut, Trello, hingga Google Spreadsheet untuk membuat dan mendesain sebuah konten.

Maksimalkan penggunaan fitur gratis pada tools tersebut untuk menghasilkan konten yang keren tanpa mengeluarkan dana. Selain beberapa tools di atas, kamu bisa mencari sejumlah tools gratis di internet yang sesuai dengan kebutuhan pembuatan campaign. Menciptakan campaign yang menarik gak melulu harus menelan banyak biaya, kok.

5. Kolaborasi dengan mikro influencer

ilustrasi kreator konten (pexels.com/Ivan Samkov)

Jika ingin campaign dikenal oleh audiens yang lebih luas, kamu dapat menggunakan jasa influencer. Pertama, tentukan influencer yang mempunyai niche sesuai dengan campaign yang dijalankan. Kamu dapat memilih influencer yang masih berskala mikro namun punya engagement yang bagus.

Biasanya, influencer mikro dengan seribu hinga puluhan ribu pengikut mempunyai audiens yang lebih loyal dan kuat. Sehingga, pengaruh mereka bisa memberikan dampak yang bagus untuk keberhasilan campaign. Para kreator tersebut lebih sering dipercaya oleh warganet dengan reviu atau promosinya. Ajukan kerja sama kepada mereka dengan perjanjian yang jelas dan terstruktur. 

Untuk menjalankan sebuah campaign, kamu tidak harus menghabiskan dana yang besar. Cukup dengan strategi, kreativitas, dan konsistensi, maka kamu sudah bisa membuat campaign yang menarik namun tetap dengan low budget.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team