Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Mengatur Uang untuk Renovasi Rumah, Persiapkan dengan Matang!

ilustrasi orang memegang uang (pexels.com/Karolina Grabowska)

Setiap orang tentu memiliki bayangan akan rumah impiannya masing-masing, rumah yang memberikan kenyamanan dan keamanan, serta mencerminkan kepribadiannya. Namun untuk mewujudkan rumah impian sering kali memerlukan renovasi.

Sayangnya, renovasi rumah menuntut biaya yang cukup signifikan. Untuk itu, beberapa persiapan finansial seperti yang terangkum berikut penting dilakukan agar proses renovasi berjalan lancar tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. 

1. Buatlah rencana anggaran yang realistis

ilustrasi menghitung anggaran (pexels.com/Karolina Grabowska)

Langkah pertama yang harus dilakukan ialah membuat rencana anggaran sedetail dan serealistis mungkin. Identifikasi dengan jelas area mana yang ingin direnovasi dan tuliskan perkiraan biaya untuk setiap item, seperti material, pekerjaan tukang, dan peralatan yang digunakan.

Pastikan semua kemungkinan biaya tambahan dipertimbangkan dan dicatat dengan baik. Dengan memiliki anggaran terperinci, kamu dapat mengontrol pengeluaran dan menghindari kejutan finansial yang gak diinginkan.

2. Lakukan riset untuk mendapat harga terbaik

Ilustrasi pencarian (IDN Times/Arief Rahmat)

Untuk mengerem pengeluaran, kamu bisa membandingkan harga bahan bangunan dan jasa tukang dari beberapa vendor. Dengan melakukan riset ini, kamu bisa mendapat penawaran terbaik yang bantu menghemat bujet.

Namun, memeriksa kualitas produk dan reputasi vendor juga gak kalah penting. Sebab, memilih vendor terpercaya dapat membantu memastikan hasil renovasi yang memuaskan sehingga menghindari biaya tambahan lain di kemudian hari. Jadi, jangan hanya fokus pada harga, ya!

3. Sesuaikan dengan bujet yang tersedia

ilustrasi orang mengatur keuangan (pexels.com/Karolina Grabowska)

Untuk mewujudkan rumah impian pastinya memerlukan bujet yang gak sedikit. Karenanya, kamu harus sesuaikan dengan bujet yang tersedia. Alih-alih merenovasi sekaligus, mungkin membagi proses ini menjadi beberapa tahap bisa menjadi opsi yang tepat bagi kamu yang punya bujet terbatas.

Dengan ini, kamu dapat mengatur ulang anggaran dan memberi ruang bagi dirimu sendiri untuk mengumpulkan dana tambahan seiring waktu. Selain itu, pendekatan bertahap ini juga memberikan fleksibilitas dalam memprioritaskan area mana yang harus diperbaiki terlebih dahulu.

3. Pertimbangkan beberapa opsi pembayaran

ilustrasi kredit (pexels.com/Monstera)

Berkaitan dengan poin sebelumnya, apakah kamu akan menggunakan tabungan pribadi, mengajukan pinjaman, atau mempertimbangkan pembiayaan yang ditawarkan oleh bank atau lembaga keuangan lainnya untuk melakukan renovasi rumah?

Evaluasi semua opsi dengan cermat dan pilih yang sesuai dengan situasi keuanganmu. Jika kamu memilih untuk mengajukan pinjaman, pastikan pahami persyaratan dan bunga yang terkait dengan jelas, serta kemampuanmu untuk membayar kembali pinjaman tersebut.

5. Persiapkan dana darurat

ilustrasi mempersiapkan dana darurat (pexels.com/Karolina Grabowska)

Berbagai hal gak terduga kerap muncul selama proses renovasi rumah sehingga bukan gak mungkin biaya tambahan yang gak direncanakan di awal diperlukan. Untuk mengantisipasi ini, kamu disarankan untuk memiliki dana darurat sekitar 10 sampai 20 persen dari total anggaran.

Persiapan finansial yang baik diperlukan untuk merenovasi rumah. Tujuannya tak lain agar proses renovasi dapat berjalan sesuai rencana. Terpenting, selalu sesuaikan keinginan dengan situasi keuangan saat ini. Jika renovasi rumah bukan termasuk kebutuhan mendesak, maka kamu bisa menundanya sampai uangnya terkumpul sesuai anggaran.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us