Memulai transisi karier setelah usia 30 bukan hal yang luar biasa, tapi tetap saja sering memunculkan keraguan. Banyak orang merasa terlambat untuk berpindah haluan, apalagi ketika sudah punya tanggung jawab finansial dan sosial yang tidak ringan. Namun, perubahan jalur pekerjaan justru bisa menjadi titik balik yang membawa dampak positif untuk masa depan. Perlu pemahaman, kesiapan, dan langkah yang tepat agar proses ini berjalan mulus tanpa mengorbankan hal penting dalam hidupmu.
Topik ini semakin relevan karena makin banyak orang yang mempertanyakan makna pekerjaan dan kepuasan pribadi seiring bertambahnya usia. Tidak sedikit yang akhirnya menyadari bahwa karier yang dijalani sejak awal bukan sesuatu yang mereka inginkan untuk jangka panjang. Tapi, bukan berarti keputusan untuk pindah arah bisa diambil dengan tergesa-gesa. Dibutuhkan perencanaan matang, termasuk dari sisi mental, finansial, hingga hubungan sosial. Berikut lima hal yang perlu kamu siapkan saat menghadapi transisi karier setelah 30 tahun.