Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

3 Tips Packing Barang Pecah Belah agar Aman saat Pindahan

ilustrasi pasangan (pexels.com/ketut-subiyanto)
ilustrasi pasangan (pexels.com/ketut-subiyanto)
Intinya sih...
  • Material pembungkus kunci utama dalam mengemas barang pecah belah, seperti bubble wrap dan kain lembut.
  • Gunakan kotak tebal dan kokoh untuk melindungi barang dari guncangan selama perjalanan, serta sekat-sekat di dalamnya.
  • Penempatan kotak dengan barang pecah belah di kendaraan harus cermat agar tidak mudah rusak, hindari menumpuk di bawah kotak lain yang lebih berat.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Mengemas barang pecah belah saat pindah rumah bisa jadi salah satu hal yang bikin repot dan menimbulkan kewalahan. Sebab, gak sedikit orang yang mengalami kejadian barang pecah atau rusak di tengah perjalanan karena pengemasan yang kurang tepat atau kurang kokoh. Padahal, barang pecah belah seperti piring, gelas, vas bunga, hingga barang antik punya nilai sentimental yang sering kali sulit digantikan.

Barang pecah belah sama pentingnya dan sama-sama butuh penanganan khusus seperti halnya barang elektronik. Sebab jika sudah rusak maka akan sulit atau bahkan mustahil untuk diperbaiki kembali. Alias barang pecah belah yang rusak tentu akan dibuang nantinya. Agar barang-barang berharga kamu tetap aman sampai tujuan, berikut tiga tips mengemas barang pecah belah yang bisa kamu coba!

1. Gunakan material pembungkus yang tepat

ilustrasi membungkus barang pindahan (pexels.com/cottonbro)
ilustrasi membungkus barang pindahan (pexels.com/cottonbro)

Material pembungkus adalah kunci utama dalam mengemas barang pecah belah. Semakin baik perlindungannya, semakin kecil kemungkinan barang tersebut rusak selama perjalanan. Jangan hanya mengandalkan koran bekas karena itu gak cukup tebal untuk melindungi barang yang rentan pecah. Sebagai gantinya, gunakan bubble wrap untuk membungkus barang pecah belah.

Bubble wrap mampu memberikan bantalan ekstra yang melindungi barang dari benturan. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan kain lembut, handuk, atau baju sebagai tambahan lapisan pelindung. Ini juga akan menghemat ruang karena kamu bisa mengemas pakaian dan barang pecah belah dalam satu kotak. Pastikan setiap item dibungkus secara terpisah, dan gunakan lakban untuk mengamankan pembungkus agar tidak lepas.

2. Pilih kotak kemasan yang kokoh dan aman

ilustrasi kotak untuk pindahan (pexels.com/karolina-grabowska)
ilustrasi kotak untuk pindahan (pexels.com/karolina-grabowska)

Kotak kemasan yang digunakan untuk mengangkut barang pecah belah juga gak boleh sembarangan, ya. Gunakan kotak yang tebal dan kokoh agar mampu menahan beban dan melindungi barang dari guncangan selama perjalanan. Jika memungkinkan, pilih kotak dengan sekat-sekat di dalamnya. Sekat ini berfungsi untuk memisahkan barang-barang agar gak saling bertabrakan.

Kamu bisa membeli kotak khusus untuk barang pecah belah di toko perlengkapan pindahan atau membuat sekat sendiri dengan menggunakan karton atau busa. Selain itu, pastikan untuk mengisi ruang kosong di dalam kotak dengan material peredam seperti bubble wrap, kertas kraft, atau styrofoam. Ini bertujuan agar barang di dalam kotak gak bergerak selama perjalanan. Satu lagi, jangan terlalu penuh mengisi kotak agar barang gak terhimpit.

3. Atur penempatan barang di kendaraan dengan cermat

ilustrasi pindah rumah (pexels.com/Ketut Subiyanto)
ilustrasi pindah rumah (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Setelah barang pecah belah dikemas dengan baik, langkah berikutnya adalah menempatkannya dengan cermat di kendaraan yang akan digunakan untuk pindahan. Penempatan yang sembarangan bisa membuat barang pecah belah tetap berisiko rusak meskipun sudah dikemas dengan baik.

Letakkan kotak yang berisi barang pecah belah di bagian yang stabil dan gak mudah bergeser. Hindari menumpuk kotak pecah belah di bawah kotak lain yang lebih berat. Sebaiknya, kotak pecah belah diletakkan di bagian atas atau di sela-sela barang yang lebih besar agar tidak terhimpit. Kamu juga bisa menggunakan tali pengikat untuk menjaga agar kotak tetap pada posisinya selama perjalanan.

Mengemas barang pecah belah saat pindah rumah memang memerlukan perhatian ekstra. Luangkan waktu untuk mengemas dengan benar, daripada harus menyesali barang berharga yang rusak di tengah jalan. Jika kamu menggunakan jasa pindahan, jangan lupa untuk memberi tau petugas bahwa kotak tersebut berisi barang pecah belah, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sire
EditorSire
Follow Us