5 Benda di Rumah yang Sebaiknya Jangan Pernah Dicat, Catat!
- Mengecat ulang benda seperti bathtub bisa membuatnya cepat rusak dan berisiko pertumbuhan jamur serta lumut.
- Gagang pintu dan lantai juga tidak cocok dicat karena cat tidak akan menempel dengan baik, dan akan cepat mengelupas.
- Mengecat peralatan elektronik dan barang antik juga tidak disarankan karena dapat menghilangkan nilai sejarah dan keasliannya.
Mengecat ulang barang di rumah memang bisa jadi solusi cepat untuk mengubah tampilan. Namun, gak semua benda cocok untuk dilapisi cat, lho.
Alih-alih mempercantik, mengecat benda yang salah justru bisa membuatnya lebih cepat rusak, gak tahan lama, atau bahkan berbahaya. Beberapa barang juga memiliki lapisan khusus yang akan rusak jika ditutupi cat.
Jadi, sebelum kamu mulai proyek DIY mengecat rumah, simak dulu daftar lima benda yang sebaiknya jangan pernah dicat berikut ini.
1. Bathtub
Punya bathtub lama yang warnanya sudah kusam dan ingin dicat ulang? Sebaiknya pikir dua kali! Meski ada cat tahan air, lapisan cat di bathtub tetap gak akan bertahan lama karena terus-menerus terkena air dan panas.
Menurut Anthony Lara, CEO Picazzo Painting di Miami, mengecat bathtub berisiko menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut. Daripada mengecat ulang, lebih baik kamu mengganti bathtub atau menggunakan jasa profesional untuk refinishing.
2. Gagang pintu dan pegangan
Tren warna gagang pintu memang berubah dari waktu ke waktu. Mungkin kamu ingin mengganti warna emas mengilap ke warna hitam dof agar terlihat lebih modern. Tapi, jangan buru-buru mengecatnya!
Menurut Lara, cat gak bisa menempel dengan baik pada permukaan logam yang mengilap, apalagi pada benda yang sering disentuh seperti gagang pintu dan pegangan lemari. Keringat tangan juga bisa mempercepat kerusakan cat, membuatnya cepat mengelupas. Jika ingin tampilan baru, pertimbangkan untuk mengganti gagang pintu dengan model yang lebih sesuai dengan gaya rumahmu.
3. Lantai
Mengecat lantai terdengar seperti cara praktis untuk memperbarui tampilannya, tetapi ini bukan ide yang bagus, lho. Lantai adalah area dengan lalu lintas tinggi yang mengalami gesekan terus-menerus.
Menurut Rick Berres, pemilik Honey-Doers, cat pada lantai beton di area basah seperti basement mungkin hanya bertahan satu tahun sebelum mulai mengelupas. Jika ingin tampilan baru yang lebih tahan lama, kamu bisa mempertimbangkan alternatif seperti vinil atau ubin yang lebih awet dan mudah dirawat.
4. Peralatan elektronik dan dapur
Beberapa orang mencoba mengecat kulkas atau kompor agar terlihat lebih segar tanpa harus membeli yang baru. Namun, ini bisa menjadi keputusan yang buruk.
Cat bisa mengelupas akibat suhu panas dan kelembapan tinggi yang dihasilkan oleh peralatan elektronik. Selain itu, kebanyakan cat bersifat mudah terbakar, sehingga mengecat peralatan listrik bisa meningkatkan risiko kebakaran. Jadi, kalau mau tampilan yang lebih segar, pertimbangkan untuk membersihkan atau mengganti beberapa bagiannya saja daripada mengecat seluruh permukaannya.
5. Barang antik
Barang antik memiliki nilai estetika dan sejarah yang membuatnya unik. Mengecat benda antik, seperti meja kayu tua atau lemari peninggalan keluarga, bisa menghilangkan pesona aslinya.
Ryan Ratkowski, pendiri Rustic Decorating, menyarankan agar barang antik gak dicat karena akan menghilangkan nilai sejarah dan keasliannya. Sebagai alternatif, kamu bisa melakukan restorasi ringan atau membersihkan permukaannya agar tetap terlihat klasik dan terawat tanpa kehilangan daya tarik aslinya.
Mengecat memang bisa menjadi cara cepat dan hemat untuk mengubah tampilan benda di rumah. Namun, ada beberapa benda yang lebih baik dibiarkan apa adanya atau diperbaiki dengan cara lain daripada dicat.
Bathtub, gagang pintu, lantai, peralatan elektronik, dan barang antik adalah contoh benda yang gak cocok untuk dilapisi cat. Sebelum memulai proyek mengecat, pastikan kamu mempertimbangkan efek jangka panjangnya agar gak menyesal di kemudian hari.
Jadi, sudah siap membuat rumah lebih estetik tanpa perlu mengecat benda yang salah?
