Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi menuangkan minyak (pexels.com/rdne)
ilustrasi menuangkan minyak (pexels.com/rdne)

Setiap rumah pasti punya limbah rumah tangga berupa minyak bekas alias minyak jelantah. Kebanyakan orang hanya membuang atau menggunakan minyak tersebut berulang kali hingga habis. Tentu saja kebiasaan ini tidak baik, tapi kalau kamu langsung membuangnya ke wastafel atau saluran air, ini juga bisa jadi masalah besar.

Minyak bekas bisa menyumbat pipa, mencemari air, bahkan merusak ekosistem. Tapi tenang, kamu gak perlu pusing karena ada banyak cara cerdas untuk mengolah minyak jelantah. Dengan sedikit kreativitas dan usaha, kamu gak hanya membantu menyelamatkan lingkungan, tapi juga bisa memanfaatkannya untuk sesuatu yang berguna seperti lima hal berikut!  

1.Jadikan bahan dasar untuk membuat sabun DIY

ilustrasi mencuci (unsplash.com/cdc)

Kamu tahu gak, minyak jelantah bisa diubah jadi sabun cuci yang ramah lingkungan? Selain mengurangi limbah, sabun dari minyak bekas ini juga hemat biaya dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Cara membuat sabun dari minyak jelantah ini juga cukup mudah dan bisa kamu coba.

Pertama-tama kamu harus menyaring minyak jelantah agar bebas dari sisa makanan. Campurkan dengan larutan soda api secukupnya, kamu harus hati-hati saat menggunakannya. Lalu tambahkan air dan aduk hingga merata. Terakhir, tuang ke dalam cetakan dan biarkan mengeras selama beberapa hari. Sabun ini bisa digunakan untuk mencuci piring atau membersihkan peralatan rumah.  

2.Ubah minyak jelantah menjadi biodiesel

ilustrasi mengisi bahan bakar (pexels.com/Engin Akyurt)

Kalau kamu ingin berkontribusi lebih besar untuk lingkungan, minyak jelantah juga bisa diolah menjadi biodiesel. Ini adalah bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan dibandingkan solar biasa. Memang, proses ini membutuhkan peralatan khusus dan pengetahuan teknis, tapi kamu gak perlu melakukannya sendiri. Saat ini, banyak komunitas yang mengumpulkan minyak jelantah untuk diolah menjadi biodiesel.

Kamu cukup menyimpan minyak jelantah di wadah tertutup seperti botol plastik bekas. Cari tahu komunitas atau perusahaan di kotamu yang menerima donasi minyak bekas untuk biodiesel. Dengan cara ini, minyak jelantahmu bisa bermanfaat untuk energi terbarukan dan kamu membantu mengurangi polusi udara.

3.Mengolah minyak jelantah untuk lilin aromaterapi

ilustrasi lilin aromaterapi (unsplash.com/kellysikkema)

Selanjutnya, kalau kamu suka dengan aromaterapi, minyak jelantah juga bisa jadi bahan dasar lilin aromaterapi yang bisa kamu bikin sendiri. Lilin dari minyak bekas ini gak cuma ramah lingkungan, tapi juga bisa kamu sesuaikan dengan aroma favoritmu. Langkah untuk membuat lilin ini bisa dimulai dari menyaring minyak jelantah hingga bersih.

Kemudian, campurkan dengan beeswax atau parafin, lalu panaskan hingga meleleh. Tambahkan beberapa tetes minyak esensial untuk menambah aroma. Tuang ke dalam wadah kaca dan tambahkan sumbu lilin. Tunggu hingga mengeras, dan lilin cantikmu pun bisa langsung digunakan untuk menciptakan suasana santai di rumah.

4.Gunakan minyak jelantah untuk membuat pupuk kompos

ilustrasi pupuk kompos (pexels.com/Greta Hoffman)

Selain tiga hal di atas, minyak jelantah juga bisa dimanfaatkan untuk membuat pupuk kompos. Tapi ingat, penggunaannya harus dalam jumlah kecil dan dicampur dengan bahan organik lainnya pula. Cara memanfaatkan minyak jelantah untuk kompos bisa dengan mencampur sedikit minyak bekas dengan sisa bahan dapur.

Misalnya sayuran, kulit buah, dan juga dedaunan. Lalu aduk rata dan biarkan terurai bersama bahan organik lainnya. Minyak jelantah ini akan membantu mempercepat proses penguraian bahan organik dan memberikan nutrisi tambahan pada tanah.

5.Donasikan minyak jelantah ke komunitas pengelola limbah

ilustrasi botol minyak (unsplash.com/kellysikkema)

Terakhir, kalau kamu gak punya waktu untuk mengolah minyak jelantah sendiri, cara termudah adalah mendonasikannya ke komunitas atau organisasi yang bergerak di bidang daur ulang. Beberapa komunitas menerima minyak jelantah untuk diolah menjadi biodiesel, sabun, atau produk lain yang ramah lingkungan.

Kamu cukup mengumpulkannya dalam sebuah wadah yang rapat, pastikan kamu menyimpannya dengan benar dan menyerahkannya ke titik pengumpulan terdekat. Selain membantu mengurangi limbah, kamu juga ikut mendukung gerakan pelestarian lingkungan. Jangan mencampur minyak jelantah dengan bahan kimia lain agar proses daur ulang lebih mudah.

Dengan menerapkan salah satu dari lima cara di atas, kamu gak hanya mengurangi limbah, tapi juga memanfaatkan sesuatu yang biasanya dianggap sampah menjadi hal yang bermanfaat, lho!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorSire