Jangan Buang Minyak Jelantah ke Wastafel, Ini Alasannya!

Setelah memasak, mungkin kamu ingin membuang minyak bekas atau biasa disebut sebagai minyak jelantah, karena sudah tidak layak digunakan kembali. Namun, terkadang tanpa disadari, sebagian orang akan membuang minyak jelantah ke dalam wastafel.
Lantaran ingin cepat dan praktis, tindakan tersebut justru bisa menimbulkan berbagai dampak buruk, lho. Selain merugikan diri sendiri, hal ini juga akan merusak lingkungan. Oleh karena itu, minyak jelantah tidak boleh dibuang begitu saja ke dalam wastafel atau saluran pembuangan di toilet.
Berikut tiga alasan mengapa kamu sebaiknya tidak membuang minyak jelantah ke wastafel dan saluran pembuangan.
1. Saluran pembuangan akan tersumbat

Minyak jelantah yang dibuang ke wastafel akan membeku ketika mendingin. Jadi, minyak tersebut akan menempel pada dinding pipa saluran. Lama kelamaan, penumpukan minyak ini bisa menyumbat saluran pembuangan.
Jika sudah begitu, air limbah di dalam pipa tidak dapat mengalir dengan lancar. Masalah ini juga bisa memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk memperbaikinya, dan tentu saja akan sangat merepotkan kamu.
2. Menimbulkan aroma tak sedap

Selain itu, minyak jelantah yang tersisa di wastafel dan saluran pembuangan dapat membusuk serta menimbulkan aroma tidak sedap. Bau ini bisa menyebar ke seluruh rumah dan membuat lingkungan sekitar dapur menjadi tidak nyaman.
Apalagi jika saluran pembuangan sudah tersumbat, bau busuk tersebut bisa semakin intens. Bahkan nanti bisa menimbulkan masalah yang lebih serius.
3. Pencemaran lingkungan

Alasan lainnya adalah dapat mencemari lingkungan, terutama jika sampai mengalir ke sungai atau laut. Minyak ini dapat mengganggu kehidupan ekosistem air, membunuh ikan, hingga mengotori air yang digunakan oleh masyarakat. Bahkan, minyak jelantah juga dapat merusak kesuburan tanah dan tanaman, lho. Bahaya banget, kan?
Itulah beberapa alasan kenapa tidak boleh membuang minyak jelantah ke dalam wastafel dan saluran pembuangan air. Jika kamu masih melakukan hal tersebut, sebaiknya hentikan kebiasaanmu, agar wastafel dan saluran pembuanganmu gak mampet!