Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/orhanveliakbaba)
ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/orhanveliakbaba)

Kaktus adalah tanaman hias tahan banting dengan perawatan yang mudah. Kaktus dapat bertahan di cuaca yang kering dan kekurangan air. Walaupun begitu, kaktus merupakan tanaman yang tidak tahan dengan air berlebih. Terutama saat musim penghujan yang membuat tanaman kaktus mudah terkena penyakit.

Sebagai pemilik tanaman kaktus, kamu harus mengetahui ciri-ciri kaktus yang sedang jatuh sakit. Sehingga kamu bisa mengambil tindakan untuk mengobati kaktus dengan sigap. Berikut ciri kaktus yang sedang ciri sakit sekaligus cara mengatasinya.

1.Kaktus mengkerut

ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/juliasakelli)

Kaktus yang mengekerut dapat disebabkan oleh dua hal, yaitu kaktus kekurangan air atau kaktus kelebihan air. Kamu bisa melihat dari kondisi di sekitar kaktus. Bila media tanam terlalu kering, maka bisa dipastikan kaktus kekurangan air. Sebaliknya, jika media tanam terlalu basah, maka kaktus menyimpan air berlebih.

Kamu bisa melakukan perawatan dengan menambah atau mengurangi intensitas penyiraman air. Namun, di beberapa kasus, kaktus yang mengkerut bisa jadi terserang hama. Hal ini ditandai dengan ciri lain, seperti dihinggapi serangga. Lakukan penyemprotan pestisida terlebih dahulu untuk menghilangkan serangga yang menempel pada tanaman. 

2.Batang kaktus lunak dan menguning

ilustrasi tanaman kaktus (pexels.com/sebastian-rodriguez)

Batang kaktus yang lunak dan menguning bisa menjadi tanda bahwa terjadi pembusukan akar. Gejala lain ditunjukkan dengan bau menyengat di sekitar media tanam. Umumnya, pembusukan akar disebabkan oleh pH tanah yang berlebih atau kurang, infeksi jamur, atau kurang nutrisi.

Untuk mencegah tanaman mati, kamu bisa membongkar pot tanaman kaktusmu. Kemudian ganti dengan media tanam yang baru dan sehat. Pastikan drainase berjalan dengan lancar. Baru setelah itu, kamu bisa mengaplikasian pupuk pada tanaman. Jangan lupa untuk menyemprotkan fungisida untuk mencegah tanaman kembali terkena jamur.

3.Bercak pada permukaan batang

ilustrasi tanaman kaktus (pixabay.com/ben-rock)

Bila kamu menemukan kaktus milikmu dihinggapi bercak, berarti kaktusmu sedang tidak baik-baik saja. Bercak putih pada permukaan kaktus menandakan kaktus sedang diserang kutu putih. Sedangkan bercak hitam disebabkan oleh jamur yang menempel pada permukaan batang.

Jika dibiarkan tentu akan merusak tampilan kaktus. Kamu bisa mengatasinya dengan memberikan pestisida atau fungisida secara teratur. Sebelum itu, potong bagian kaktus yang cacat. Umumnya, jamur disebabkan karena kondisi lingkungan kaktus yang terlalu lembab. Kamu bisa memindahkan kaktus ke tempat yang kering dan terkena sinar matahari.

4.Warna daun memudar dan rontok

ilustrasi tanaman kaktus (unsplash.com/muriet)

Kaktus memiliki beragam tone warna hijau, dan kaktus yang sehat selalu tampak segar. Jika kaktusmu mulai berubah warna dan dibarengi dengan daun-daunnya yang layu atau berguguran. Maka ciri tersebut menandakan bahwa tanaman kaktus kurang nutrisi.

Selain layu, kaktus yang kekurangan nutrisi juga memiliki tekstur batang yang lembek. Jadi, pastikan kamu memberi nutrisi kaktus dengan teratur. Gunakan pupuk yang mengandung kalium untuk membantu memperkokoh batang, serta meningkatkan proses fotosintesis kaktus.

Pupuk cukup diaplikasikan 1-2 kali dalam satu bulan. Dosisnya bergantung pada jenis pupuk. Namun, sebaiknya gunakan pupuk kompos yang mengandung unsur hara alami.

5.Batang kurus memanjang

ilustrasi tanaman kaktus (unsplash.com/muriet)

Batang yang memanjang bukan berarti kaktus sedang tumbuh dan berkembang. Akan tetapi batang yang memanjang disertai dengan bentuk kaktus yang kurus bisa menjadi gejala kaktus sedang kekurangan sinar matahari.

Hal ini bisa terjadi ketika kaktus ditempatkan di lokasi minim pencahayaan. Atau ketika musim hujan, di mana cuaca mendung, dan sinar matahari tidak muncul dengan rutin. Jika sudah terjadi, segera tempatkan kaktus di area yang terpapar sinar matahari minimal 6 jam sehari. Jika tidak ada sinar matahari, kamu bisa memanfaatkan cahaya buatan lampu LED sebagai pengganti sementara sinar matahari.

Tiap ciri dan gejala penyakit yang ada pada kaktus dapat disebabkan oleh beragam hal. Untuk itu, kamu perlu mengetahui gejala-gejala penyakit pada kaktus, sehingga kamu bisa memilih cara yang tepat untuk mengatasinya. Dengan perawatan yang tepat, kaktus kesayanganmu akan pulih dan sehat seperti sedia kala.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team