Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dekorasi Taman ala Jepang yang Indah dan Tenteram

ilustrasi bonsai (unsplash.com/Raelle Gann-Owens)
ilustrasi bonsai (unsplash.com/Raelle Gann-Owens)

Taman Jepang terkenal akan keindahannya yang menenangkan, karena mampu untuk menampilkan harmoni antara alam dan desain yang sederhana tapi tetap elegan. Dengan elemen-elemen seperti air, batu, tanaman, dan unsur-unsur simbolis, taman Jepang dapat menghasilkan suasana yang tenang dan meditatif.

Menghadirkan taman Jepang di rumah tak hanya mengenai penataan tanaman atau batu, namun juga tampilan ruang yang memungkinkan kita untuk merenung, meresapi keindahan alam, serta merasa lebih dekat dengan kedamaian. Berikut ini inspirasi dekorasi taman Jepang yang bisa kamu terapkan di rumah. 

1. Jalan setapak batu

ilustrasi jalan setapak batu (unsplash.com/Vladislav Glukhotko)
ilustrasi jalan setapak batu (unsplash.com/Vladislav Glukhotko)

Jalan setapak batu merupakan elemen klasik dalam taman Jepang yang menampilkan kesan tenang dan rapi. Batu-batu alam atau kerikil bisa disusun dengan teratur untuk menciptakan jalan yang membawa pengunjung untuk menjajaki taman.

Setiap langkah di jalan setapak ini bisa menghasilkan sensasi meditasi, dengan suara gemericik batu atau kerikil yang mengalun halus di bawah kaki. Di samping itu, pengaturan jalan setapak ini diperuntukkan untuk memberikan pandangan yang mengarah ke beragam titik mengesankan di dalam taman, misalnya kolam koi, air terjun kecil, atau batu pagar yang berhiaskan lumut.

2. Kolam koi dengan air mancur

ilustrasi kolam koi (unsplash.com/Fachry Zella Devandra)
ilustrasi kolam koi (unsplash.com/Fachry Zella Devandra)

Kolam koi adalah elemen utama dalam taman Jepang, yang berguna sebagai dekorasi, serta sebagai lambang kehidupan dan ketenangan. Dalam desain taman Jepang, kolam koi umumnya dikelilingi oleh batu-batu alam atau tanaman aquatik yang tumbuh dengan baik, sehingga menghasilkan suasana alami dan damai.

Tak hanya itu, kehadiran ikan koi yang berenang dengan tenang, bisa memberikan nuansa kedamaian, yang sangat cocok untuk menciptakan ruang relaksasi dan refleksi diri. Selain itu, air mancur kecil yang berada di dalam atau di dekat kolam koi dapat menciptakan sentuhan kedamaian dengan suara aliran air yang terasa begitu menenangkan. 

3. Bonsai dan tanaman miniatur

ilustrasi bonsai (unsplash.com/Raelle Gann-Owens)
ilustrasi bonsai (unsplash.com/Raelle Gann-Owens)

Tanaman bonsai menjadi lambang kesabaran dan keindahan dalam budaya Jepang, dan menjadi bagian dari dekorasi taman yang akan menambah keanggunan dan memberikan kesan mendalam. Bonsai dengan beragam bentuk dan ukuran dapat diletakkan di sekitar taman atau di dalam pot terpisah yang ditempatkan di rak-rak kayu.

Melindungi dan merawat bonsai memerlukan ketelatenan serta kesabaran, yang sesuai dengan filosofi taman Jepang yang memprioritaskan kesederhanaan dan keharmonisan. Selain itu, tanaman miniatur seperti moss (lumut) juga kerapkali dipakai untuk menampilkan kesan hutan miniatur di taman Jepang. Lumut dapat memberikan tekstur lembut pada tanah dan seringnya dimanfaatkan untuk menutupi permukaan batu atau di sekitar pohon kecil. 

4. Jembatan kayu dan batu

ilustrasi jembatan kayu (unsplash.com/Luis Villasmil)
ilustrasi jembatan kayu (unsplash.com/Luis Villasmil)

Jembatan kayu atau batu kerapkali menjadi bagian dari desain taman Jepang untuk memberikan elemen simbolik dan estetika. Jembatan kayu yang membentang di atas kolam atau sungai kecil berguna sebagai jalur, dan juga untuk menghasilkan visual yang sangat menenangkan, dengan pantulan air yang begitu memukau. 

Bentuk jembatan yang melengkung dapat menampilkan kesan elegan dan menghubungkan dua area taman, untuk menciptakan rasa kedamaian yang menyatu. Tak hanya itu, jembatan batu juga memberikan nuansa yang lebih natural dan terkoneksi langsung dengan elemen alam. 

5. Patung dan objek Zen

ilustrasi lonceng angin (unsplash.com/John Nzoka)
ilustrasi lonceng angin (unsplash.com/John Nzoka)

Dalam taman Jepang, patung atau objek zen seperti lonceng angin, patung Buddha, atau batu pemujaan kerapkali dimanfaatkan untuk menambah nuansa spiritual dan mendalam. Patung-patung ini dapat ditempatkan di area sudut-sudut taman atau dekat dengan kolam untuk menghasilkan titik fokus yang tenang dan penuh makna.

Di samping itu, patung Buddha atau objek zen lainnya mengingatkan para pengunjung untuk mendapatkan kedamaian batin dan merenung, serta memperdalam hubungan mereka dengan alam. Tak hanya itu, objek zen lainnya yang sering dipilih ialah lonceng angin yang dibuat dari bambu atau logam.

Dekorasi taman Jepang bisa menghadirkan keindahan dan sekaligus ketenteraman. Kamu bisa menjadikannya ruang untuk meditasi dan menyatu dengan alam. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ratna Herlina
EditorRatna Herlina
Follow Us