5 Inspirasi Desain Interior Paling Populer, Kamu Naksir yang Mana?

Desain interior bergaya industrial saat ini banyak digemari di kalangan generasi milenial. Konsep desain pada gaya ini ialah berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan ruang dengan tampilan yang kasual dan maskulin.

Sesuai dengan namanya, gaya industrial terinspirasi dari industri pabrik. Desain ini Memiliki ciri khas menciptakan ruang yang unfinished seperti dinding bata, struktur baja, dan pipa yang sengaja dibiarkan terbuka untuk menciptakan efek dramatis.

Gaya desain industrial biasanya menggunakan warna netral yang cenderung lebih gelap seperti abu-abu dan warna coklat. Desain ini mengatasi warna yang cenderung gelap tersebut dengan memaksimal cahaya melalu jendela yang lebar serta penggunaan lampu yang relatif lebih banyak.

Gaya desain interior kontemporer memiliki konsep desain yang lebih fleksibel dan lebih cair seiring berkembangnya desain interior. Desain ini biasanya mengombinasikan bentuk ruang dari beberapa gaya desain yang ada. 

Desain kontemporer memiliki ciri khas bentuk ruang yang terbuka serta ruangan yang terang dengan penggunaan cahaya alami. Warna yang digunakan pada desain ini cenderung menggunakan warna netral dengan dipadukan furnitur yang cerah dan modern.

Konsep desain kontemporer digemari banyak orang karena menawarkan gaya desain yang teratur walaupun menggunakan konsep desain yang berbeda. 

Seseorang yang menyukai kesederhanaan tetapi ingin mewujudkan ruang yang elegan, sangat cocok untuk menggunakan desain scandinavian. Hal itu karena desain scandinavian mengedepankan fungsionalitas dari setiap ruang dengan tampilan yang simpel dan estetik. 

Warna yang digunakan pada desain scandinavian ialah warna netral yang terang seperti putih, krem dan sebagainya. Biasanya desain ini memadukan warna yang berani dan cerah pada furniturnya. 

Ciri khas desain scandinavian ialah menempatkan tanaman atau bunga di dalam ruangan. Hal itu karena bunga dan tanaman bisa menghasilkan warna alami yang berbeda serta menghasilkan suasana ruang yang hidup dan lebih segar.

Desain interior dengan gaya bohemian menjadi salah satu desain yang sedang digandrungi di kalangan orang yang mencintai rasa seni yang tinggi dan seseorang yang memiliki jiwa bebas.

Konsep desain pada gaya bohemian tidak menerapkan aturan-aturan yang memperhatikan keserasian. Desain ini umumnya memadukan unsur vintage, hippie dan juga etnik. Jika dilihat sekilas oleh orang awam, desain bohemian terkesan bertabrakan dan tidak beraturan, tetapi di kalangan orang dengan jiwa bebas hal itu justru menjadi sesuatu yang unik dan menarik.

Karakteristik utama pada desain bohemian ialah tidak menimbulkan kesan mewah pada ruangnya. Warna yang dipilih pada desain ini terlihat lebih nyentrik dan terlihat tidak beraturan. Biasanya desain bohemian erat dengan furnitur dan aksesoris yang unik.

Japandi design ialah desain interior yang mengombinasikan antara konsep scandinavian yang sederhana dan gaya Jepang yang natural. Desain ini cenderung menggunakan elemen yang sederhana tanpa banyak dekorasi. Hal itu karena desain japandi ingin menghadirkan ketenangan pada pemiliknya.

Desain japandi biasanya menggunakan material berbahan dasar alam seperti kayu. Desain ini juga tak jarang untuk menggunakan tanaman hijau sebagai penyeimbang warna di dalam hunian.

Karakteristik hunian japandi ialah pemilihan warna netral yang dominian. Biasanya desain japandi juga menciptakan warna yang seimbang dengan memadukan warna yang kontras seperti hitam, biru dan coklat pada furniturnya.

Membangun hunian dan bangunan komersial memang tidak membutuhkan biaya yang sedikit. Untuk itu upaya mencari inspirasi menjadi salah satu cara utama agar bisa menciptakan bangunan yang ideal dan nyaman bagi pemiliknya. Nah, setelah mendapatkan inspirasi dari lima konsep desain interior di atas, kira-kira kamu naksir yang mana?