5 Kesalahan Umum dalam Pemupukan Tanaman dan Tips Menghindarinya

Pemupukan adalah aspek terpenting dalam merawat tanaman, baik itu tanaman hias, tanaman buah, atau tanaman pertanian. Nutrisi yang cukup akan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat, meningkatkan hasil panen, serta memperbaiki daya tahan tanaman terhadap penyakit dan hama.
Namun, banyak pemilik tanaman yang sering melakukan kesalahan dalam pemupukan yang justru dapat merusak tanaman dan menurunkan hasil yang diinginkan. Artikel ini akan membahas lima kesalahan umum dalam pemupukan tanaman dan memberikan tips untuk menghindarinya.
1. Pemupukan terlalu sering atau berlebihan
Kesalahan yang paling sering terjadi dalam pemupukan adalah memberikan pupuk terlalu sering atau dalam jumlah yang berlebihan. Tanaman memang membutuhkan nutrisi tambahan, namun pemupukan yang berlebihan justru dapat menyebabkan akumulasi garam dalam tanah, yang dapat mengganggu penyerapan air dan nutrisi. Selain itu, pupuk yang berlebihan dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman yang tidak sehat, seperti daun yang terlalu besar dan rapuh, atau bahkan meracuni tanaman.
Tips menghindarinya: Untuk menghindari pemupukan berlebihan, pastikan kamu mengikuti dosis yang dianjurkan pada label pupuk atau petunjuk dari ahli pertanian. Biasanya, pemupukan dilakukan setiap beberapa minggu atau bulan sekali, tergantung pada jenis tanaman dan fase pertumbuhannya. Jika kamu menggunakan pupuk cair, gunakan takaran yang tepat sesuai instruksi untuk menghindari pencemaran dan kerusakan akar.