Renovasi rumah bukan hanya mengubah bentuk fisik bangunan, tetapi juga bisa mengubah kondisi emosional penghuninya. Di balik cat dinding baru dan furnitur yang lebih estetik, ada dinamika batin yang sering kali tidak disadari. Proses renovasi bisa jadi menguras mental, menantang kesabaran, atau justru membuka ruang untuk refleksi diri.
Perubahan-perubahan ini wajar dan manusiawi. Mengenal dan memahami emosi yang muncul selama renovasi bisa membantumu menjalani prosesnya dengan lebih tenang dan terarah. Berikut lima perubahan emosional yang sering dialami saat merenovasi rumah.