Gerakan retro membangkitkan kembali gaya yang dihasilkan saat Revolusi Industri. Sejak tahun 1970, istilah retro telah digunakan untuk mendeskripsikan artefak baru yang meniru ciri khas suatu era, jelas Interiio. Para desainer juga menggunakan istilah gaya retro ini pada gaya yang dibuat kembali atau terinspirasi dari masa lalu.
Jadi, gaya retro ini digunakan untuk desain interior yang terinspirasi dari era 1950-an sampai tahun 1970-an. Tidak perlu terlihat tua tapi mengadaptasi gaya dari era tersebut. Gaya retro menonjolkan nuansa terang dan berwarna. Karenanya, penggunaan warna yang digunakan juga sangat berani. Ini sangat cocok untuk kamu yang tidak menyukai suasana monoton. Berikut beberapa tips untuk desain ruangan bergaya retro.