Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi akuarium (unsplash.com/@huyphan2602)

Memiliki ruangan yang menarik dan nyaman tentu menjadi impian bagi semua pemilik rumah. Namun, masih banyak orang yang bingung untuk melakukan hal tersebut, padahal caranya bisa sangat beragam.

Salah satunya adalah dengan menambahkan aquaspace di rumah. Aquaspace merupakan konsep untuk akuarium yang didesain menyerupai ekosistem sungguhan. Membuat aquaspace di rumah tidak selalu mengambil budget besar, lho. Jika kamu tertarik membuat aquaspace di rumah,  maka cara berikut ini wajib dicoba.

1. Mempersiapkan bahan yang dibutuhkan

ilustrasi akuarium (unsplash.com/@sweetpagesco)

Sebelum melakukan sesuatu tentunya mempersiapkan bahan-bahan menjadi langkah yang penting untuk dilakukan. Apalagi akuarium dengan konsep aquaspace sebetulnya gak membutuhkan banyak bahan, sehingga cukup bahan-bahan utamanya saja. Contohnya seperti pasir, pupuk, tanaman, ikan, pompa, lampu, batu, hingga saringan.

Untuk masalah harga dapat kamu sesuaikan dengan budget dan ukuran akurium yang kamu pilih. Selain itu, kamu juga bisa memanfaatkan kayu-kayu di sekitarmu untuk membuat aquaspace kian natural dan menarik.

2. Memenuhi dasar akurium dengan pasir

ilustrasi akuarium (unsplash.com/@huyphan2602)

Akuarium memang identik dengan penggunaan pasir, sehingga kamu bisa memilih pasir silika sebagai rekomendasinya. Apalagi pasir silika ini cenderung murah dan tentunya aman dari risiko kekeruhan di kemudian hari.

Untuk proses penataan pasir, kamu dapat menatanya dengan membuat bagian pinggiran menjadi lebih tebal dibandingkan bagian tengahnya. Tujuannya untuk mempermudah penataan bahan-bahan lain pada bagian tengah akuarium tersebut.

3. Menambahkan pupuk dan bahan-bahan natural lain

ilustrasi akuarium (unsplash.com/@matthu)

Aquaspace yang akan dilakukan pada akuariummu menggunakan tanaman asli untuk ditanam. Tentu saja kamu memerlukan pupuk untuk menunjang proses nutrisi dari tanaman tersebut. Pupuk dapat diperoleh dengan harga miring, sebab dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Kamu juga perlu menambahkan bahan-bahan natural lain sesuai keinginan. Misalnya menambahkan bebatuan, kayu, hingga bahan lainnya yang cocok dengan konsep natural. Untuk menggunakan kayu, selalu usahakan agar kayunya kering agar tak menimbulkan aroma tak sedap saat di dalam air.

4. Kombinasikan dengan tanaman

ilustrasi akuarium (unsplash.com/@dpagayona)

Untuk membuat aquaspace yang dapat merepresentasikan ekosistem asli, maka kamu membutuhkan tanaman dan ikan di dalamnya. Apalagi jika kamu telah menambahkan pupuk pada akuarium, sehingga cocok untuk menanam tahan di bagian dasarnya.

Perlu dipahami bahwa akurium harus terisi air sekitar seperempat bagian, sehingga barulah kamu dapat memasukan akar tanam pada pasir yang telah ditambahkan pupuk. Dengan demikian, maka tanaman bisa tumbuh sesuai harapan.

5. Jangan lupakan peralatan penting dalam akuarium

ilustrasi akuarium (unsplash.com/@kmus07)

Meski aquaspace-mu sudah tertata dengan baik, namun gak ada jaminan bahwa keberlangsungan makhluk hidup di dalamnya dapat berjalan sesuai harapan. Kamu tetap memerlukan peralatan penunjang yang gak kalah penting.

Persiapkan saringan, lampu, hingga pompa air untuk menunjang ekosistemmu. Pantaulah tanaman tanaman selama kurang lebih 1-2 minggu untuk memastikan kondisinya baik. Jika belum 1-2 minggu, maka usahakan jangan dulu memasukan ikan ke dalamnya.

Sekarang kamu sudah tahu caranya membuat aquaspace sendiri di rumah. Kombinasi bahan-bahannya seolah menjadi representasi dari ekosistem yang asli. Coba buat aquaspace di rumah, yuk!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorJamilah