Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Trik Menghilangkan Bau Apek pada Pakaian Setelah Dicuci

ilustrasi melipat pakaian (freepik.com/freepik)
ilustrasi melipat pakaian (freepik.com/freepik)

Pakaian yang baru dicuci seharusnya memiliki aroma segar, tetapi terkadang justru berbau apek. Hal ini bisa disebabkan oleh proses pengeringan yang kurang optimal, penggunaan deterjen berlebih, atau kondisi mesin cuci yang kotor dan lembap. Bau tak sedap ini tentu mengganggu, terutama jika pakaian akan langsung digunakan.

Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa trik yang bisa diterapkan agar pakaian tetap wangi dan bebas dari bau tak sedap. Dengan langkah-langkah yang tepat, kamu bisa memastikan pakaian yang dicuci tidak hanya bersih, tetapi juga memiliki aroma segar yang tahan lama.

1. Pastikan pakaian kering sempurna

ilustrasi jemuran pakaian (freepik.com/freepik)
ilustrasi jemuran pakaian (freepik.com/freepik)

Bau apek sering kali muncul akibat pakaian yang masih lembap saat disimpan. Pastikan pakaian benar-benar kering sebelum dilipat dan dimasukkan ke dalam lemari. Jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung untuk membunuh bakteri penyebab bau atau gunakan pengering dengan suhu yang cukup tinggi jika cuaca mendung.

Jika memungkinkan, gantung pakaian di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik setelah dicuci. Hindari menumpuk cucian basah terlalu lama sebelum dijemur karena bisa memicu pertumbuhan jamur dan bakteri yang menyebabkan bau apek.

2. Gunakan cuka atau baking soda saat mencuci

ilustrasi tambahkan baking soda (vecteezy.com/toomcine68630)
ilustrasi tambahkan baking soda (vecteezy.com/toomcine68630)

Cuka putih dan baking soda adalah bahan alami yang efektif menghilangkan bau apek pada pakaian. Tambahkan setengah cangkir cuka putih ke dalam bilasan terakhir saat mencuci untuk membantu menghilangkan residu deterjen dan bakteri penyebab bau.

Sementara itu, baking soda bisa dicampurkan dengan deterjen untuk menyerap kelembapan berlebih serta menetralisir aroma tidak sedap. Selain efektif, kedua bahan ini juga aman digunakan untuk berbagai jenis kain tanpa merusak serat pakaian.

3. Bersihkan mesin cuci secara rutin

ilustrasi bersihkan mesin cuci (freepik.com/freepik)
ilustrasi bersihkan mesin cuci (freepik.com/freepik)

Mesin cuci yang jarang dibersihkan bisa menjadi sumber utama bau apek pada pakaian. Kotoran, sisa deterjen, dan kelembapan di dalam mesin dapat menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan bakteri. Oleh karena itu, bersihkan mesin cuci secara rutin dengan menjalankan siklus pencucian kosong menggunakan air panas dan cuka putih.

Selain itu, pastikan karet pintu mesin cuci juga dibersihkan karena area ini sering menjadi tempat menumpuknya jamur dan kotoran. Dengan perawatan rutin, mesin cuci akan tetap higienis dan pakaian yang dicuci akan terhindar dari bau tak sedap.

4. Jangan gunakan deterjen atau pewangi berlebihan

ilustrasi mencuci dengan deterjen (vecteezy.com/potato740473838)
ilustrasi mencuci dengan deterjen (vecteezy.com/potato740473838)

Menggunakan terlalu banyak deterjen atau pewangi tidak selalu membuat pakaian lebih bersih dan harum. Justru, residu deterjen yang tidak larut sempurna dapat menumpuk di serat kain dan menyebabkan bau apek. Pastikan kamu menggunakan deterjen dalam takaran yang sesuai dengan jumlah pakaian yang dicuci.

Pilih deterjen yang mudah larut dalam air dan pastikan mesin cuci melakukan pembilasan dengan baik. Jika masih ada sisa busa atau residu setelah dicuci, lakukan satu kali bilasan tambahan untuk memastikan pakaian benar-benar bersih sebelum dijemur.

5. Gunakan pengharum alami di lemari pakaian

ilustrasi taruh lavender di lemari pakaian (vecteezy.com/towfiqu_nsu528818)
ilustrasi taruh lavender di lemari pakaian (vecteezy.com/towfiqu_nsu528818)

Setelah pakaian kering, penyimpanan yang tepat juga berpengaruh dalam mencegah bau apek. Letakkan pewangi alami seperti bunga lavender kering, arang bambu, atau kantong teh yang sudah dikeringkan di dalam lemari untuk menyerap kelembapan dan menjaga aroma pakaian tetap segar.

Selain itu, pastikan lemari memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu padat agar pakaian tidak mudah lembap. Jika memungkinkan, buka pintu lemari sesekali untuk membiarkan udara segar masuk sehingga kelembapan berlebih bisa menguap dan tidak menyebabkan bau apek pada pakaian.

Dengan menerapkan trik-trik di atas, pakaianmu akan tetap wangi dan bebas dari bau apek setelah dicuci. Mulai sekarang, pastikan proses pencucian, pengeringan, dan penyimpanan dilakukan dengan benar agar pakaian tetap segar setiap saat!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lumine Fai
EditorLumine Fai
Follow Us