6 Jenis Akuarium Unik di Rumah, Mulai dari Air Tawar hingga Paludarium

Akuarium adalah wadah yang dirancang khusus untuk memelihara ikan, tanaman air, dan organisme akuatik lainnya di lingkungan air buatan. Mereka biasanya terbuat dari kaca atau akrilik, dengan kaca yang lebih umum digunakan karena kejernihan dan daya tahan yang lebih baik. Akuarium dapat memiliki berbagai ukuran, mulai dari akuarium kecil yang cocok untuk beberapa ikan hingga akuarium besar yang dapat menampung berbagai spesies ikan dan tanaman air.
Akuarium dapat menambah nilai estetika di dalam rumah. Mereka seringkali dianggap sebagai dekorasi yang indah dan menarik, terutama dengan keberadaan ikan-ikan yang berwarna-warni dan tanaman air. Akuarium juga bisa membantu menambah kelembaban udara di dalam rumah, terutama di musim dingin atau di daerah dengan udara kering.
Pilihlah jenis akuarium yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu dalam merawatnya, serta pastikan untuk melakukan riset yang cukup sebelum memulai proyek akuarium. Beberapa pilihan akuarium yang bisa kamu coba di rumah adalah sebagai berikut.
1. Akuarium air tawar
Akuarium air tawar adalah salah satu pilihan yang populer dan menarik untuk hobiis akuarium, terutama bagi pemula. Namun ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memulai dan merawat akuarium air tawar. Tentukan ukuran akuarium yang sesuai dengan ruang yang tersedia dan anggaran kamu. Pastikan lokasi akuarium stabil, terhindar dari sinar matahari langsung, dan mudah diakses untuk perawatan.
Sebelum memasukkan ikan ke dalam akuarium, pastikan untuk melakukan "cycling" terlebih dahulu. Cycling adalah proses mengembangkan koloni bakteri baik di dalam filter untuk menguraikan limbah organik menjadi senyawa yang aman bagi ikan. Ini penting untuk menjaga kualitas air dan kesehatan ikan.
Pilihlah ikan yang sesuai dengan ukuran akuarium, suhu air, dan ketersediaan ruang. Pastikan untuk memilih ikan yang ramah dan cocok untuk pemula, seperti neon tetra, guppy, atau platy. Kamu juga dapat menambahkan tanaman air ke dalam akuarium. Menambahkan tanaman air ke dalam akuarium tidak hanya meningkatkan estetika, tetapi juga membantu menjaga kualitas air dengan menyerap limbah dan memberikan oksigen. Beberapa tanaman air yang populer termasuk java fern, anubias, dan cryptocoryne.
Atur siklus cahaya yang sesuai untuk akuarium. Sebagian besar tanaman air memerlukan 8-10 jam cahaya sehari untuk tumbuh dengan baik, jadi pastikan untuk mematikan lampu akuarium ketika tidak diperlukan. Jangan lupa untuk memberikan makanan yang seimbang dan bervariasi kepada ikan. Berikan porsi makanan yang cukup dan jangan berlebihan, dan bersihkan sisa makanan yang tidak dimakan setelah beberapa menit.