Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenali 6 Keunggulan Rumah Minimalis, Bisa Efisiensi Ruang!

Illustrasi rumah (pexels.com/Scott Webb)
Illustrasi rumah (pexels.com/Scott Webb)
Intinya sih...
  • Rumah minimalis didesain dengan ruang yang sangat efisien, termasuk ruang tamu, keluarga, kamar, dapur, dan kamar mandi.
  • Desain rumah minimalis dibuat dengan konsep terbuka tanpa sekat antar ruang untuk memberikan kesan luas dan terang.
  • Rumah minimalis menggunakan daya energi yang tidak banyak dan dapat dijual kembali dengan mudah karena harganya terjangkau.

Salah satu hal yang diincar oleh anak muda, bahkan yang sudah tua sekalipun, adalah rumah. Sebuah tempat untuk berteduh dan menciptakan cerita. Tempat untuk melindungi diri dari hujan dan panas terik matahari.

Rumah dengan konsep minimalis, justru sering menjadi incaran karena dianggap lebih simpel. Bangunan yang tidak terlalu memerlukan lahan luas dan harganya juga terjangkau. Dan, ada beberapa keunggulan lainnya dengan memiliki rumah minimalis. Berikut adalah enam keunggulan dari rumah minimalis.

1. Desain ruang lebih efisien

Illustrasi interior rumah (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
Illustrasi interior rumah (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Umumnya, rumah minimalis didesain dengan ruang yang sangat efisien. Hal ini dilakukan, mengingat bahwa rumah minimalis memiliki luas yang tidak seberapa. Namun, dengan bangunan yang minim, harus ada ruang tamu, ruang keluarga, kamar, dapur, dan kamar mandi. Terkadang, juga menambahkan ruang makan yang menyatu dengan ruang dapur.

Tak hanya itu, desain rumah dibuat dengan konsep terbuka, yaitu tanpa sekat antar ruang, seperti ruang tamu dan keluarga. Penerapan konsep ini bertujuan agar mampu menyajikan ruang yang terasa lebih luas. Sehingga, tidak terasa terlalu sempit dan ruangan juga lebih terang.

2. Lebih mudah dalam perawatan

Illustrasi interior rumah bagian dapur (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
Illustrasi interior rumah bagian dapur (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Rumah minimalis didesain dengan konsep minim detail dan lebih simpel. Penerapan konsep ini juga mempengaruhi perawatan rumah itu sendiri. Rumah jadi lebih mudah dibersihkan karena tidak terlalu luas dan dekorasi yang kurang.

Biasanya, pemilik rumah minimalis akan cenderung membeli perabotan rumah yang simpel. Bahkan, akan lebih baik jika perabotan bisa multifungsi. Perabotan yang dimiliki juga tidak banyak karena mengingat minim ruang dan tidak luas. Hadirnya minim perabotan, artinya semakin minim juga kesulitan dalam merawat rumah.

3. Tidak membutuhkan lahan yang luas

Illustrasi rumah dengan lahan tidak luas (pexels.com/Kelly)
Illustrasi rumah dengan lahan tidak luas (pexels.com/Kelly)

Jika sudah memiliki lahan, namun tidak terlalu luas, bisa menggunakan konsep rumah minimalis untuk membangun rumah. Meskipun lahan yang kecil, rumah minimalis tetap mampu memberikan kenyamanan bagi penggunanya, seperti pencahayaan yang tetap masuk dengan baik dan memastikan sirkulasi udara yang bagus. 

Ruang-ruang yang dibutuhkan, seperti ruang keluarga, tamu, dan dapur, bisa disesuaikan dengan kapasitas yang ada. Misalnya seperti dapur dan ruang makan, bisa disatukan pada ruang yang sama.

4. Menggunakan biaya konstruksi lebih hemat

Illustrasi pembangunan rumah sedang berlangsung (pexels.com/David McBee)
Illustrasi pembangunan rumah sedang berlangsung (pexels.com/David McBee)

Pembangunan rumah minimalis bisa menjadi salah satu cara menekan biaya konstruksi agar lebih hemat. Pembangunan rumah minimalis lebih fokus pada fungsinya, ketimbang estetika desain. Lebih simpel dan pembangunan yang tidak memerlukan lahan yang luas, dapat menekan budget yang digunakan.

Dikarenakan pembangunan yang minim, sudah pasti tenaga kerja yang dibutuhkan juga lebih terbatas. Hal ini bisa menjadi salah satu cara untuk mengatur anggaran pembangunan jadi lebih minim. Meskipun biayanya lebih hemat, bukan berarti membangun rumah minimalis tanpa perencanaan yang matang.

5. Lebih hemat energi

Illustrasi rumah dan siang hari (pexels.com/Charlotte May)
Illustrasi rumah dan siang hari (pexels.com/Charlotte May)

Rumah minimalis menggunakan daya energi yang tidak banyak. Hal ini dikarenakan persediaan ruangan terbatas, juga berpengaruh pada penggunaan daya listrik yang sedikit. Namun, penggunaan daya listrik juga dipengaruhi oleh bagaimana penggunaan tiap individu.

Pencahayaan alami yang dapat menerangi rumah di siang hari juga dapat menjadi salah satu cara penghematan energi. Tidak perlu menyalakan lampu di siang hari dan tidak khawatir bagian dalam rumah tidak ada mendapatkan cahaya. 

6. Mudah dijual kembali

Illustrasi proses jual beli rumah (pexels.com/Thirdman)
Illustrasi proses jual beli rumah (pexels.com/Thirdman)

Mungkin di satu waktu mengharuskan untuk menjual rumah minimalis karena faktor ekonomi atau ingin membeli rumah baru. Rumah minimalis dapat dijual kembali dengan mudah. Memang banyak orang yang lebih menyukai rumah yang lebih luas dari rumah minimalis. Namun, banyak juga yang lebih memilih rumah minimalis karena alasan ekonomi dan perawatan yang mudah.

Harga rumah minimalis juga terkenal terjangkau. Rumah minimalis cocok bagi yang ingin tinggal sendiri atau hanya memiliki anggota keluarga yang sedikit. Dengan ukuran yang tidak terlalu luas, tapi desain ruangan yang terlihat luas, tentu mampu menarik pembeli membeli rumah minimalis.


Memiliki rumah minimalis dengan ukuran yang tidak terlalu luas, tentu memiliki banyak keunggulan. Terutama dari segi ekonomi dan kemudahan dalam perawatan rumah. Hanya saja, perlu sekali membangun rumah minimalis dengan desain ruangan yang terlihat luas, agar pandangan tetap leluasa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nabila Inaya
EditorNabila Inaya
Follow Us