6 Tips Menanam Terong Saat Musim Hujan, Perhatikan Sistem Drainase!

Musim hujan memang menjadi tantangan tersendiri. Terutama bagi orang-orang yang memiliki kegemaran berkebun. Karena cuaca yang terlalu ekstrem justru membuat tanaman gagal panen. Tidak menutup kemungkinan tanaman mati akar, batang, dan daun mengalami pembusukan.
Hal ini juga berlaku jika kamu ingin menanam terong saat musim hujan. Tentunya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dengan teliti. Mulai dari sistem drainase, sampai dengan pengendalian gulma. Berikut enam tips yang bisa kamu terapkan.
1. Pastikan memiliki drainase yang baik

Terong sebenarnya dapat tumbuh baik saat musim penghujan tiba. Tapi ini juga tidak terlepas dari berbagai tips yang harus diterapkan. Karena saat musim hujan tiba, tidak menutup kemungkinan tanah menyerap banyak air. Sistem drainase tentu memiliki peranan penting.
Saat musim hujan tiba, pastikan tempat tumbuh terong memiliki drainase yang baik. Hal ini dilakukan untuk mencegah genangan air berlebihan yang dapat memicu pembusukan. Jangan lupa menambahkan pasir atau kompos untuk meningkatkan porositas tanah.
2. Tempatkan tanaman di area yang mendapat sinar matahari

Tentu kamu sudah tidak asing dengan musim hujan. Dari pagi sampai sore, bisa dipastikan cuaca mendung. Selama seharian bahkan hampir tidak ada sinar matahari. Padahal ini berperan penting dalam proses fotosintesis tanaman.
Tentu ada beberapa tips yang bisa diterapkan jika kamu ingin menanam terong saat musim hujan. Tempatkan tanaman di area yang mendapat sinar matahari cukup. Terong membutuhkan sinar matahari penuh selama 6-8 jam sehari. Pastikan tanaman mendapatkan cukup cahaya meskipun cuaca mendung.
3. Tanam terong di bedengan tinggi

Saat musim hujan tiba, adakalanya menjadi permasalahan bagi beberapa tanaman. Apalagi jika tanah dalam kondisi terendam oleh air. Tentu kita harus menerapkan trik khusus jika ingin menanam terong saat musim hujan tiba. Tujuannya agar tanaman tumbuh subur sampai dengan masa panen.
Di antara tips yang bisa kamu terapkan adalah menanam di bedengan tinggi. Ketika musim hujan tiba, ini membantu tanaman terbebas dari genangan air. Dengan posisi yang lebih tinggi, akar dan batang tanaman tidak akan mengalami pembusukan.
4. Bersihkan rumput liar secara berkala

Di sekeliling tanaman mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan rumput liar. Ini biasa disebut dengan gulma. Apalagi saat musim hujan tiba, rumput liar tentu tumbuh semakin cepat dan lebat. Jika kamu menginginkan tanaman tumbuh subur sampai masa panen, tentu ada upaya yang harus dilakukan.
Kamu bisa membersihkan rumput liar secara berkala. Pastikan area sekitar tanaman terjaga dan bebas gulma. Karena keberadaan rumput liar dapat mengganggu proses pemupukan, sehingga nutrisi tidak terserap dengan baik oleh tanaman.
5. Pantau tanaman secara rutin

Menanam aneka sayur-mayur di halaman rumah memang menjadi kegiatan menyenangkan. Salah satu jenis sayuran yang bisa kamu tanam sendiri adalah terong. Tapi ketika musim hujan tiba, tidak menutup kemungkinan tanaman terong layu atau mengalami pembusukan. Ini disebabkan oleh keberadaan jamur atau penyakit.
Selama musim hujan, kamu harus memantau tanaman terong secara rutin. Musim hujan cenderung meningkatkan risiko penyakit seperti jamur. Semprotkan fungisida alami secara berkala, dan pastikan ada sirkulasi udara yang baik di sekitar tanaman.
6. Pastikan tanaman memiliki jarak yang cukup

Berkebun saat musim hujan memang susah-susah gampang. Mungkin kita bisa melihat tanaman tumbuh lebat. Namun demikian, hujan juga dapat meningkatkan risiko jamur dan penyakit pada tanaman. Jika kamu ingin menanam terong saat musim hujan, ikuti tips ini.
Pastikan antara satu tanaman dengan yang lainnya memiliki jarak cukup. Kamu bisa mengatur jarak tanam sekitar 60-70 cm agar tanaman memiliki sirkulasi udara yang baik. Dengan jarak yang cukup, maka dapat melindungi tanaman dari risiko penyakit seperti jamur.
Menanam terong di musim hujan memerlukan perhatian ekstra karena kelembapan yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit tanaman. Selain itu, tidak menutup kemungkinan tanah juga terendam oleh air.
Tentu kita harus menerapkan beberapa tips agar tanaman terong tumbuh subur sampai masa panen. Baik dari segi drainase, pencahayaan, sampai dengan pengendalian gulma dan jarak tanaman.