Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Area Rumah yang Tidak Boleh Ditaruh Tanaman Hias, Bikin Sakit

ilustrasi area rumah yang tidak boleh ditaruh tanaman hias (pexels.com/Phúc Phạm)

Menata tanaman dalam ruangan tidak hanya menambah estetika, tetapi juga memberikan manfaat bagi kesehatan dan kenyamanan lingkungan. Namun, tidak semua tempat di dalam rumah cocok untuk meletakkan tanaman, lho. Ada area rumah yang tidak boleh ditaruh tanaman hias karena bikin mereka sakit dan mati lebih cepat. 

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui lokasi mana saja yang sebaiknya dihindari saat menaruh tanaman hias di dalam rumah. Ini dilakukan agar tanaman tumbuh subur dan sehat. Berikut ini adalah sembilan area yang sebaiknya tidak digunakan untuk meletakkan tanaman di dalam rumah.

1. Area dengan aliran udara yang berlebihan

ilustrasi ruangan yang terlalu panas (pexels.com/Huy Phan)

Tanaman yang ditempatkan di dekat jendela yang sering dibuka, pintu luar, atau ventilasi udara akan mengalami perubahan suhu yang ekstrem. Udara yang terlalu dingin saat malam hari atau terlalu panas saat siang dapat menyebabkan stres pada tanaman. Hal ini terutama berbahaya bagi tanaman tropis yang membutuhkan suhu stabil untuk bertahan hidup. Selain itu, aliran udara yang kuat juga dapat menyebabkan tanaman kehilangan kelembaban lebih cepat, lho. Daun akan mengering, layu, dan bahkan gugur lebih cepat daripada biasanya

2. Ruangan yang terlalu gelap

ilustrasi tanaman di ruang yang gelap (freepix.com/Freepix)

Sebagian besar tanaman membutuhkan cahaya untuk proses fotosintesis. Jika kamu menempatkan tanaman di ruang bawah tanah, lemari, atau sudut rumah yang minim cahaya, maka tanaman bisa kesulitan berkembang. Tanaman yang kekurangan cahaya biasanya akan mengalami pertumbuhan yang lambat, daun menguning, dan akhirnya mati.

Jika memang ingin meletakkan tanaman di ruangan dengan pencahayaan rendah, pilih tanaman yang bisa bertahan di kondisi minim cahaya seperti lidah mertua atau monstera.
Alternatif lainnya, kamu bisa menggunakan lampu tanaman sebagai tambahan sumber cahaya agar tanaman tetap mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik. Pilih sesuai preferensimu, ya. 

3. Dekat dengan sumber panas

ilustrasi tanaman di atas radiator (pexels.com/Esra Korkmaz)

Menempatkan tanaman di dekat radiator, pemanas ruangan, atau perapian bisa berdampak buruk bagi pertumbuhannya, lho. Sumber panas ini dapat menyebabkan tanah dalam pot mengering lebih cepat dan menurunkan tingkat kelembaban di sekitar tanaman. Akibatnya, daun menjadi kering dan akar tidak dapat menyerap air dengan baik.

Selain itu, tanaman sensitif terhadap panas berlebih dan akan cepat layu jika diletakkan di area ini. Untuk mencegah hal tersebut, pastikan untuk menempatkan tanaman jauh dari sumber panas langsung dan menjaga kelembaban udara agar tetap stabil, ya.

4. Di atas kulkas

ilustrasi tanaman hias di atas kulkas (pexels.com/Taryn Elliott)

Meski kulkas terlihat seperti tempat yang praktis untuk meletakkan tanaman kecil, kenyataannya area ini bukanlah tempat yang ideal. Panas yang dikeluarkan dari mesin pendingin dapat menyebabkan suhu di sekitar kulkas menjadi lebih tinggi dari biasanya, membuat tanaman lebih cepat kering. Di samping itu, area ini juga cenderung memiliki kelembaban yang rendah, yang bisa berdampak negatif pada pertumbuhan tanaman.

5. Dekat dengan AC atau pendingin udara

ilustrasi tanaman hias di dekat AC (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Pendingin udara atau AC dapat membuat lingkungan menjadi lebih sejuk, tetapi juga dapat menyebabkan udara menjadi lebih kering. Tanaman yang ditempatkan di dekat AC akan kehilangan kelembaban lebih cepat, sehingga lebih rentan mengalami dehidrasi. Hal ini bisa mengakibatkan daun menjadi kering, menggulung, atau bahkan gugur lebih cepat.

Selain itu, perubahan suhu yang tiba-tiba akibat pendingin udara dapat menyebabkan stres pada tanaman, terutama tanaman yang sensitif terhadap perubahan lingkungan, lho. Untuk menjaga kesehatan tanaman, letakkan mereka di tempat yang jauh dari aliran udara langsung dari AC dan pastikan kelembaban udara tetap terjaga dengan menyemprotkan air ke daun secara berkala.

6. Dekat dengan tanaman yang terinfeksi hama atau penyakit

ilustrasi tanaman hias yang berpenyakit (pexels.com/Albina White)

Menempatkan tanaman yang sehat di dekat tanaman yang sudah terinfeksi hama atau penyakit adalah kesalahan besar. Hama seperti kutu daun, tungau, atau jamur dapat dengan mudah menyebar dari satu tanaman ke tanaman lainnya. Jika tidak ditangani dengan cepat, tanaman yang sehat pun akan terinfeksi dan akhirnya layu atau mati, lho. Untuk menghindari penyebaran penyakit, sebaiknya segera isolasi tanaman yang terinfeksi dan jauhkan dari tanaman lainnya. 

7. Area yang terlalu padat atau berdesakan

ilustrasi tanaman hias yang berdesakan (pexels.com/Ksenia Chernaya)

Meletakkan terlalu banyak tanaman dalam satu area dapat menghambat sirkulasi udara dan mengurangi cahaya yang diterima oleh tanaman di bagian bawah atau belakang. Kurangnya sirkulasi udara dapat meningkatkan kelembaban yang berlebihan, sehingga meningkatkan risiko pertumbuhan jamur dan penyakit pada tanaman. Tanaman yang ditempatkan terlalu berdekatan juga dapat mengalami persaingan dalam menyerap nutrisi dari tanah. 

Menjaga kesehatan tanaman di dalam rumah tidak hanya bergantung pada cara merawatnya, tetapi juga pada lokasi penempatannya, lho. Dengan mengetahui area yang tidak boleh menaruh tanaman, kamu jadi bisa menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk pertumbuhan tanaman. Jadi, pastikan untuk menempatkan tanaman di lokasi yang tepat agar tetap tumbuh subur!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lathiva R. Faisol
EditorLathiva R. Faisol
Follow Us