Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi orang berkebun
ilustrasi orang berkebun (pexels.com/Kampus Production0

Intinya sih...

  • Pilih bunga yang cocok dengan cuaca lokal, seperti bougenville, tapak dara, dan kembang sepatu.

  • Tentukan gaya dan tema taman, misalnya gaya tropis rimbun atau gaya minimalis dengan pot-pot besar.

  • Rancang tata letak dan tinggi tanaman, letakkan tanaman tinggi di bagian belakang dan rendah di depan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Punya taman bunga di rumah bukan cuma bikin suasana adem, tapi juga jadi penyemangat setiap kali melihat warna-warni mekarnya. Selain mempercantik halaman, taman bunga juga bisa jadi spot favorit untuk bersantai, baca buku, atau sekadar menikmati secangkir teh di sore hari.

Kalau mau bikin taman yang cantik sekaligus mudah dirawat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari pemilihan bunga, penataan, sampai perawatannya. Kalau kamu penasaran bagaimana merancang taman bunga sendiri di rumah, simak tips di bawah ini!

1. Pilih bunga yang cocok dengan cuaca lokal

ilustrasi taman bunga di halaman rumah (unsplash.com/ERIC Barbeau)

Kunci pertama bikin taman bunga yang tahan lama adalah memilih tanaman yang bisa hidup subur di panas terik maupun saat musim hujan. Bunga seperti bougenville, tapak dara, kenikir, zinnia, dan kembang sepatu termasuk pilihan yang kuat dan gak rewel. Selain warnanya cantik, mereka juga mudah dirawat.

Kamu juga bisa selipkan bunga penarik kupu-kupu atau lebah seperti bunga matahari dan lavender tropis. Kehadiran penyerbuk ini akan membuat taman terasa lebih hidup dan alami, sekaligus membantu menjaga keseimbangan ekosistem kecil di halaman rumah.

2. Tentukan gaya dan tema taman

ilustrasi taman bunga (unsplash.com/Georg Eierman)

Taman akan terlihat lebih rapi dan indah kalau punya tema yang jelas. Misalnya, gaya tropis rimbun dengan kombinasi heliconia dan bunga sepatu atau gaya minimalis dengan pot-pot besar berisi anggrek, adenium, dan kamboja mini.

Kalau rumah bergaya modern, bed bunga dengan garis lurus dan warna senada akan memperkuat kesan bersih. Sedangkan untuk nuansa santai, gaya taman cottage dengan bed melengkung dan bunga warna-warni bisa jadi pilihan yang manis.

3. Rancang tata letak dan tinggi tanaman

ilustrasi taman (unsplash.com/Kyrian Aresman)

Penataan tinggi tanaman penting supaya semua bunga tetap terlihat. Bunga tinggi seperti matahari atau bunga sepatu sebaiknya diletakkan di bagian belakang, sementara tanaman rendah seperti zinnia atau marigold di depan.

Kalau punya bed berbentuk pulau di tengah halaman, letakkan tanaman tinggi di bagian tengah lalu makin rendah ke arah luar. Teknik ini memberi efek berlapis yang rapi sekaligus menarik dipandang dari segala arah.

4. Kombinasikan warna bunga

ilustrasi tanaman bunga chrysanthemum (unsplash.com/Anastasiya Romanova)

Warna bunga bisa memberi suasana berbeda pada taman. Untuk kesan tenang, pilih warna senada seperti pink dan ungu. Kalau mau suasana yang ceria, padukan warna kontras seperti merah dan kuning. Gunakan roda warna sebagai panduan agar kombinasi tetap enak dilihat.

Selain bunga, warna dan bentuk daun juga penting, lho! Tanaman dengan daun variegata atau bentuk unik akan tetap mempercantik taman saat bunga lagi gak mekar.

5. Gunakan kelompok tanaman

ilustrasi taman bunga di halaman (unsplash.com/Naoki Suzuki)

Tanam bunga sejenis dalam kelompok berjumlah ganjil seperti tiga atau lima batang. Susunan ini akan terlihat lebih natural sekaligus teratur, dibandingkan menanam satu-satu yang sering terlihat acak-acakan.

Selain lebih cantik, pengelompokan juga memudahkan perawatan, terutama saat memangkas atau memberi pupuk. Saat semua bunga dalam kelompok itu mekar bersamaan, efeknya akan sangat memanjakan mata!

6. Tambahkan titik fokus dan elemen pendukung

ilustrasi merawat tanaman (freepik.com/freepik)

Supaya taman punya daya tarik utama, pilih satu titik fokus seperti pot besar dengan kamboja mini, bangku kayu di sudut, atau gapura kayu untuk tanaman rambat. Titik fokus membuat mata tertuju ke satu area dan memberi kesan taman yang tertata.

Kamu juga bisa menambahkan elemen hardscape seperti jalan setapak batu alam atau lampu taman tenaga surya. Elemen-elemen ini membuat taman tetap indah dilihat, bahkan di malam hari.

7. Siapkan tanah dan rawat secara rutin

ilustrasi tanah untuk berkebun (unsplash.com/Neslihan Gunaydin)

Sebelum menanam, bersihkan lahan dari rumput liar lalu gemburkan tanah. Campurkan kompos atau pupuk kandang supaya nutrisi tercukupi. Pastikan juga ada drainase yang baik agar akar bunga gak tergenang air.

Setelah menanam, siram rutin di pagi atau sore hari, lalu beri mulsa seperti daun kering untuk menjaga kelembapan tanah. Perawatan yang konsisten akan membuat bunga tumbuh subur dan taman tetap cantik sepanjang tahun.

Dengan sedikit usaha dan perawatan, kamu bisa menyulap halaman rumah menjadi spot cantik yang bikin kamu betah berlama-lama memandanginya. Tunggu apa lagi? Sekarang giliran kamu untuk membuat taman bunga impian di rumah!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team