Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sofa berbahan kulit memang memunculkan kesan yang mewah dan elegan. Tak hanya itu, furnitur satu ini cenderung lebih tahan lama. Tentunya dengan perawatan yang baik dan benar.
Cara merawat sofa berbahan kulit ini memang sedikit berbeda jika dibandingkan sofa jenis lainnya. Jika perawatannya tidak tepat justru akan membuat sofa kulit cepat rusak, lho!
Nah, agar sofa kulitmu tetap awet dan terlihat baru, yuk, ketahui tujuh tips merawatnya berikut ini!
1. Lakukan perawatan secara rutin
ilustrasi memegang lap kain (pexels.com/Cottonbro) Melakukan perawatan secara rutin adalah kunci agar sofa kulit tetap awet dan terlihat baru. Meski debu bukanlah sumber kerusakan yang pasti, jika debu mengendap terlalu lama bisa-bisa membuat sofa kulit kita rusak.
Selain itu, perawatan rutin bisa membantu menjaga warna serta tekstur asli dari kulitnya. Lakukan perawatan secara berkala untuk hasil yang maksimal.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Sofa yang Cocok untuk Anak Kos, Estetis dan Multifungsi
2. Gunakan vacuum cleaner dan kain lembab
ilustrasi vacuum cleaner (pexels.com/cottonbro) Gunakan vacuum cleaner dengan ujung lembut untuk menyedot debu yang menempel. Lakukan pada seluruh permukaan sofa sampai ke bagian celah-celahnya. Hati-hati, jangan sampai menggores permukaan kulitnya.
Setelah itu, bersihkan menggunakan kain lembab untuk menyeka seluruh permukaan kulit. Beri sedikit tekanan saat mengelap dan biarkan mengering sendiri. Perlu diingat untuk tidak menggunakan kain yang basah karena justru membuat noda kian menyebar.
3. Gunakan pembersih yang tepat
ilustrasi memegang semprotan (unsplash.com/Jeshoots) Jangan sembarangan memilih produk pembersih untuk sofa kulitmu. Gunakan produk pembersih yang memang dirancang khusus untuk bahan kulit.
Hindari penggunaan deterjen untuk membersihkan sofa kulit. Pasalnya, kandungan bahan kimia di dalamnya bisa merusak serta meninggalkan spot gelap pada permukaan kulit sofa, lho.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Hindarkan dari suhu panas dan sinar matahari
ilustrasi sofa kulit terkena sinar matahari (pexels.com/Martin Pechy) Untuk mengeringkan sofa berbahan kulit, cukup gunakan kertas atau kain penghisap saja. Hindari mengeringkan dengan benda bersuhu panas atau sinar matahari, ya!
Alih-alih menjadi kering, menggunakan suhu panas atau menjemur di bawah sinar matahari justru membuat sofa kulitmu pecah-pecah. Selain itu, warna kulit sofa pun juga bakal ikut memudar.
5. Lembapkan secara berkala
ilustrasi sofa berbahan kulit (unsplash.com/Paul Weaver) Penting sekali menjaga lapisan kulit sofa tetap lembab. Pasalnya, sofa berbahan kulit sangat rentan mengalami retak dan pecah jika terlalu kering.
Aplikasikan pelembab khusus di seluruh permukaan kulit secara berkala setiap tiga bulan sekali. Ikuti sesuai petunjuk penggunaan produk pelembab yang kamu beli.
6. Segera bersihkan jika terkena noda
ilustrasi sofa kulit yang kotor (pexels.com/Karolina Grabowska) Ketika sofa kulitmu terkena noda seperti tumpahan makanan, minuman, dan sebagainya, segeralah untuk membersihkannya. Jika terlalu lama, bisa-bisa noda akan semakin menempel sehingga sulit untuk dibersihkan.
Cukup tepuk-tepuk menggunakan kain lembab agar noda terserap. Jangan digosok atau diseka karena hal ini justru membuat noda makin meluas. Jika kondisi noda sudah sangat serius, segera hubungi profesional untuk membersihkannya.
Baca Juga: 9 Ide Kamar dengan Sofa Bed, Pas buat Kos-kosan Mungil