4 Fakta Tanaman Hias Indoor, Efektif Kurangi Polusi Udara?
Tanaman hias bisa kurangi polusi udara, mitos atau fakta?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tidak dapat kita mungkiri, perkembangan industri yang pesat saat ini diiringi dengan produksi polusi udara yang masif. Beberapa kegiatan domestik yang masih dilakukan dan dianggap sepele juga semakin memperburuk kualitas udara, salah satunya adalah membakar sampah kering.
Jadi, tidak heran jika saat ini udara di dalam ruangan menjadi terpengaruh dan terasa tidak segar. Anggota keluarga menjadi lebih mudah terserang batuk maupun penyakit ISPA. Dibutuhkan pembersih udara yang efektif untuk menghindari hal ini. Di samping itu, muncul pula mitos bahwa meletakkan tanaman hias dalam rumah dapat membantu. Bukan tanpa alasan, tanaman hias dipercaya dapat menyerap virus dan bakteri yang masuk ke dalam rumah melalui udara. Namun, apakah hal ini memang benar efektif? Yuk, simak faktanya.
1. Tanaman hias tidak berpengaruh banyak
Secara ilmiah, tanaman mampu menyaring udara di sekitarnya. Selagi tanaman tersebut memiliki daun hijau dan menerima sinar matahari, fungsi fisiologis tersebut dapat bekerja dengan baik. Sayangnya, fungsi tanaman hias tidak seefektif air purifier dalam menyaring polusi udara.
Hal ini dikarenakan kandungan kimia dalam polusi udara yang kompleks dan tidak menentu. Sedangkan tidak semua tanaman hias mampu menyaring kandungan kimia tersebut, beberapa tanaman hanya bisa menyerap nitrogen, dan karbon dioksida. Tapi jangan khawatir, meletakkan tanaman hias dalam rumah dapat memberikan fungsi lain seperti meredakan stres, dan memberikan efek relaksasi.
Baca Juga: 7 Tanaman Sirih Gading yang Populer sebagai Tanaman Hias
Baca Juga: 5 Ide Tanaman Indoor Berwarna Nyentrik, Ruangan Jadi Gak Monoton!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.