Punya Sampah Dapur di Rumah? Yuk, Diolah Jadi Kompos
Ayo, bijak mengolah sampah di rumah! #IDNTimesLife
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Siapa pernah membuang sampah dari sisa olahan dapur setiap hari? Sebagian besar sampah yang dibuang dan ditimbun di TPA berasal dari rumah tangga. Dilansir web Sustaination, data dari Food and Agriculture Organization (FAO) menunjukkan bahwa Indonesia menghasilkan sampah organik hingga 13 juta ton setiap tahun. Sampah dapur termasuk jenis sampah organik yang perlu kamu kelola untuk mengurangi dampak negatif bagi lingkungan. Caranya, kamu bisa mengubah sampah dapur menjadi kompos.
Apakah itu kompos? Kompos adalah jenis pupuk hasil olahan dari sampah organik atau sisa buangan makhluk hidup yang mengandung banyak unsur nutrisi. Kamu bisa menggunakannya untuk tanaman agar tumbuh subur. Kandungan nutrisi didapatkan dari proses pembusukan sampah organik oleh hewan pengurai, mikrob, dan jamur. Berikut ini langkah-langkah mudah mengolah sampah sisa dapur jadi kompos.
1. Mengenali dan memilah sampah dapur
Sampah dapur dipilah dulu sesuai jenis untuk diolah. Jenis yang dapat diolah, antara lain kulit buah, kulit telur, sisa potongan sayur, sisa nasi basi, roti berjamur, ampas teh, dan kopi. Jenis yang perlu perhatian khusus, di antaranya tulang hewan, sisa daging, sisa makanan berminyak, dan yang mengandung susu.
Setelah dipilah, sampah dapur dicacah menjadi ukuran kecil. Tujuan sampah dapur dicacah agar cepat terurai dengan baik. Apabila tidak dicacah, proses pengomposan sampah dapur akan membutuhkan waktu lama.
Baca Juga: 10 Potret Benjamin Ortega, Bule yang Membersihkan Sampah di Rinjani
Baca Juga: 5 Sampah Dapur Ini Bisa Digunakan sebagai Penyubur Tanaman
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.