TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Cara Membuat Kebun Tanaman Hidroponik Sendiri di Rumah

Bisa panen sayuran sendiri nih!

draxe.com

Pernah mencoba bercocok tanam dengan media selain tanah? Selain membutuhkan lahan yang luas, menanam dengan media tanah juga memerlukan pasokan air yang cukup banyak untuk pengairan rutin.

Apalagi di zaman sekarang ini ketersediaan lahan makin menyempit, khususnya di kota-kota besar. Nah, kalau kamu tetap ingin memiliki areal perkebunan di pekarangan rumah yang sempit, cobain deh bercocok tanam dengan metode hidroponik.

Media tanamnya berupa air dan kebun hidroponik bisa disusun dalam bentuk vertikal. Mau tahu gimana menanamnya? Di bawah ini ada delapan langkah atau cara mudah membuat kebun tanaman hidroponik sendiri di rumah, cobain yuk!

1. Siapkan alat dan bahan

Shutterstock/T. Dallas

Untuk membuat kebun hidroponik, bahan-bahan yang perlu kamu siapkan adalah:

  • Paralon dengan diameter 3 inch
  • Pipa penyambung dan penutup paralon
  • Gergaji
  • Gelas plastik (gunakan bekas kemasan air mineral)
  • Alat solder
  • Alat bor
  • Selang
  • Pompa akuarium
  • Spons
  • Bibit tanaman

Setelah semua alat dan bahan siap, yuk simak langkah-langkah pembuatan berikutnya.

2. Lubangi paralon seukuran gelas plastik

satoh.cs.uec.ac.jp

Pertama, potong paralon dengan panjang yang kamu inginkan. Sesuaikan dengan area pekarangan atau kebun yang ingin kamu buat.

Setelah dipotong-potong, lubangi permukaan paralon seukuran gelas plastik. Beri jarak 15-20 cm antar lubang agar tanaman nantinya gak saling menghimpit.

Lakukan proses pelubangan ini pada semua paralon yang sudah terpotong. Setelah dilubangi, pasang tutup paralon pada kedua ujung.

3. Pilih metode pengairan

draxe.com

Menanam secara hidroponik punya dua pilihan metode pengairan. Pertama adalah metode sumbu, bagian bawah gelas plastik diberi sumbu atau kain bekas dengan daya serap tinggi lalu dicelupkan ke air.

Kedua, metode drip system yaitu dengan mengalirkan air baru secara berkala agar sirkulasi oksigen dan metabolisme dalam tanaman berjalan dengan baik.

Baca Juga: Kelewat Menawan, 7 Taman Nasional di Jepang Ini Bikin Enggan Pulang

4. Pasang pompa air jika memilih metode drip system

homehydrosystems.com

Jika memilih metode drip system, kamu perlu menyiapkan pompa akuarium dan ember penampung air. Lubangi salah satu penutup pada masing-masing paralon, lalu pasang selang menuju ke ember.

Sementara itu, pompa akuarium dipasang di dalam ember untuk mengalirkan air ke tiap-tiap paralon menggunakan selang. Kamu gak perlu menyalakan pompa setiap saat, cukup 1-2 kali sehari tiap pagi atau sore.

5. Susun gelas plastik pada lubang-lubang paralon

mollygreen.com

Setelah paralon dan metode pengairan siap, tata gelas plastik pada masing-masing lubang. Sisakan satu lubang untuk memasukkan pupuk cair nantinya.

Jangan lupa melubangi bagian pantat gelas plastik dengan bantuan alat solder. Buat beberapa lubang kecil untuk jalur keluar-masuk air.

6. Letakkan bibit tanaman di atas spons

carolinafarmstewards.org

Setelah gelas tertata rapi, letakkan spons di bagian dasar. Biar rapi, potong spons dengan bentuk dan ukuran mengikuti gelas. Media tanam sudah siap! Kamu bisa langsung meletakkan bibit-bibit tanaman di atas spons.

7. Gak semua jenis tanaman bisa ditanam secara hidroponik lho!

Pixabay/Naidokdin

Bikin kebun hidroponik ternyata mudah dan seru, kan? Tapi tunggu dulu, gak semua jenis tanaman bisa ditanam secara hidroponik.

Hanya beberapa tanaman tertentu yang bisa tumbuh dengan metode tanam ini, sebagian besarnya adalah sayuran hijau. Contoh tanaman hidroponik adalah sawi hijau, selada air, pokcoy dan stroberi.

Baca Juga: 8 Inspirasi Taman Mini Indoor Ini Minimalis Banget!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya