TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

4 Tips Merawat Barang Antik agar Tetap Kinclong dan Bernilai Tinggi

Taruh barang antik tersebut di suhu ruangan

ilustrasi barang antik (pexels.com/Sergey Meshkov)

Barang antik memiliki nilai bersejarah dan estetika yang tinggi. Rata-rata umur barang antik lebih dari ratusan tahun dan memiliki seni, sejarah, dan keunikan tertentu. Bagi para penggemar barang antik, mengoleksi barang antik bisa menjadi investasi yang sangat bagus. Harga barang antik jika dijual bisa sangat mahal.

Maka dari itu, menjaga barang antik agar tetap baik sangat penting. Butuh ketelitian yang ekstra dalam menjaganya. Berikut ini beberapa tips merawat barang antik dengan benar agar tetap bernilai tinggi. Simak sampai habis, ya!

1. Bersihkan barang antik dari debu dan kotoran

ilustrasi kain mikrofiber dan cairan pembersih kacamata (unsplash.com/everdrop GmbH)

Tips pertama yang bisa kamu ikuti adalah membersihkan barang antik yang kamu punya. Barang antik yang sudah tua rentan terkena debu dan kotoran. Debu yang menempel terlalu lama akan membuat debu menjadi tebal dan mengotori barang antikmu.

Pastikan untuk selalu memebrsihkan barang antik dari debu dan kotoran yang menempel. Bersihkan barang antik kamu dengan hati-hati menggunakan kain lembut atau kuas. Hindari membersihkan dengan alat pembersih yang kasar, ini bisa membuat barang antik kamu menjadi tergores.

Baca Juga: 5 Tempat 'Terlarang' untuk Menyimpan Bunga Kering

2. Jauhkan barang antik dari sinar matahari

ilustrasi barang antik terkena sinar matahari (unsplash.com/Serg Balak)

Sinar matahari sangat berbahaya untuk barang antik. Sinar matahari mengandung ultraviolet yang membuat lapisan cat dan pernis pada barang antik menjadi terkelupas. Selain itu, paparan sinar matahari bisa membuat barang antik kamu menjadi kering dan pecah, lho.

Warna pada barang antik terlihat sangat khas, warna tersebut bisa berubah jika terlalu sering terkena sinar matahari. Biasanya barang antik yang memiliki banyak warna adalah koleksi lukisan. Jadi, usahakan untuk tidak menaruh barang antik di bawah sinar matahari.

3. Melakukan dokumentasi pada barang antik

ilustrasi menjual barang antik (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Dokumentasi barang antik terbilang cukup penting karena dapat memberikan informasi tentang sejarah dari benda antik tersebut. Dokumentasi ini bisa berupa foto dan sertifikat dari koleksi barang antuk milik kamu.

Jika kamu berniat untuk menjual koleksi barang antikmu, dokumentasi ini sangat berguna saat proses penjualan berlansung. Dokumentasi yang baik dapat membantu kamu dalam membangun kepercayaan calon pembeli. Dengan begitu, kamu bisa menjual barang antik dengan harga yang tinggi.

Verified Writer

Dina Pradiska

Jadi orang kaya !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya