TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Alat Tulis Ramah Lingkungan, Peluang Bisnis Nih

Inovasi baru yang bisa menjaga Bumi

alat tulis ramah lingkungan (instagram.com/taes_official | instagram.com/marina__barro)

Sudah berapa kali kamu menuliskan "mulai bisnis baru" dalam daftar resolusi tahunanmu? Sudah berapa kali pula ia tak kunjung terealisasi? Jangan menyerah, selama kamu masih memikirkannya, pasti suatu saat akan ada ide atau kesempatan yang datang. Tentunya diimbangi dengan usaha, ya. 

Sebagai salah satu ikhtiar, coba lirik deretan alat tulis ramah lingkungan berikut, deh. Siapa tahu bisa jadi referensimu buat memulai bisnis tahun ini. 

1. Tempat pensil keramik 

tempat pensil keramik (instagram.com/marina__baro)

Di urutan pertama, tentu keramik. Material keramik adalah tanah liat yang bio-degadrable. Jadi saat nanti dibuang karena rusak atau pecah, ia akan terurai alami di alam. Alternatif yang sempurna buat wadah pensil berbahan plastik atau logam, nih.

Harganya tentu akan lebih mahal jatuhnya, tetapi bentuk dan sifat ramah lingkungannya jadi nilai plus buat produkmu. Keramik bisa dibanderol puluhan sampai ratusan ribu rupiah per buahnya. 

2. Plantable pencil 

plantable pencil (instagram.com/zerowastestore)

Plantable pencils adalah pensil yang dibuat dari kayu tanpa tambahan pigmen atau cat di bagian luarnya. Ditambah bibit atau biji yang disimpan di bagian ujung akhir pensil, tujuannya supaya sisa pensil yang sudah pendek bisa ditanam jadi tanaman hias.

Pensil biasanya dibuang saat masih tersisa lima sentimeter. Dengan konsep ini, tidak ada sampah yang tersisa dari pensil bekas pakaimu. 

3. Stapler tanpa isi 

stapler (instagram.com/mayukawai.jp)

Suka sebal saat kehabisan isi stapler di saat genting, dengan alat tulis yang satu ini kamu tidak perlu membeli isi lagi. Tahu sendiri isi stapler berbahan logam dan bisa jadi limbah yang susah terurai di alam. Apalagi ia bisa berkarat dan berbahaya buat para pekerja di tempat pembuangan akhir. 

Stapler ini dipopulerkan oleh sebuah merek alat tulis asal Jepang. Cara kerjanya dengan melipat dan memotong secuil bagian kertas yang akan disatukan.

4. Tas laptop dari cork

cork sleeve (instagram.com/studiobeej)

Bisa juga nih terinspirasi membuat aksesoris seperti dompet atau tas laptop dari cork. Cork sendiri adalah sejenis gabus yang terbuat dari pohon cork oak yang tumbuh subur di kawasan Amerika Utara.

Sayangnya, bahan baku ini susah ditemukan di Indonesia. Sebagai gantinya, kamu bisa mencari bahan baku yang melimpah di Indonesia. Bisa rotan, bambu, atau bahkan jamur yang punya kemiripan sifat dengan kulit sintetik.  

Baca Juga: 5 Material Rumah Alternatif yang Ramah Lingkungan

5. Buku tulis dari kertas daur ulang 

buku kertas daur ulang (instagram.com/decompositionbook)

Ide bisnis lainnya adalah buku tulis dari kertas daur ulang seperti ini. Coba cari produsen kertas yang menggunakan bahan daur ulang, deh. Siapa tahu kamu bisa menemukannya dan jadi produsen buku tulis berkualitas yang jauh lebih ramah lingkungan dan bertanggung jawab.

Setelah berkecimpung lebih dalam, kamu punya potensi memproduksi kertas daur ulang berkualitas tinggi sendiri yang bisa ditulisi dengan nyaman. Jalan hidup orang tak ada yang tahu, lho. 

6. Water activated tape

water activated tape (instagram.com/noissueco)

Selotip biasanya terbuat dari plastik atau mengandung plastik walaupun permukaannya kertas, apalagi yang siap tempel. Nah, dengan mode water-activated seperti ini, selotip bisa dibuat dari kertas dan tidak akan meninggalkan sisa berupa lem atau sampah plastik. 

Selotip macam ini banyak dilirik pebisnis kecil yang mulai mencari bahan-bahan packaging ramah lingkungan. Peluang menarik yang bisa dilirik. 

7. Rock crayons

rock crayons (instagram.com/taes_official)

Krayon umumnya dipak di wadah-wadah plastik dan masih diberi bungkus berupa kertas yang dilapisi plastik agar tak mudah sobek atau basah saat dipegang. Namun, sebenarnya bungkus-bungkus tersebut bisa ditinggalkan saja.

Hasilnya justru estetik, bisa dibikin bentuk batuan kristal yang menawan atau dikemas dalam warna sembur seperti ini. Beberapa produsen juga mulai menggunakan bahan lilin yang lebih ramah lingkungan seperti kedelai. 

8. Dompet pensil dari kain sisa 

dompet pensil quilt (instagram.com/quiltyzesty)

Menggunakan teknik jahit quilt, kamu bisa membuat dompet pensil dari kain perca hingga jadi unik seperti ini. Bayangkan berapa banyak sampah tekstil yang bisa kamu selamatkan  sebelum mereka teronggok di tempat pembuangan akhir?

Hasilnya juga keren, terlihat artsy walaupun dari kain sisa atau bekas pakaian yang masih bagus. Andalkan seleramu dalam memadukan warna yang tepat. 

9. Laptop stand dari kayu 

laptop stand (instagram.com/workfromhomedesksnz)

Daripada jual laptop stand plastik yang warnanya vibrant dan bakal memudar atau kotor seiring berjalannya waktu, silakan lirik bahan kayu olahan seperti contoh di atas. Warnanya jauh lebih elegan dan tentunya kokoh. 

Peluang bagus mengingat masih banyak orang yang membutuhkan meja darurat saat sedang di kos yang sempit. Atau bisa mereka pakai saat mager turun dari kasur. 

Baca Juga: 5 Tips Mendesain Kamar Eco-Friendly tanpa Ubah Posisi, Easy!

Verified Writer

Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya